Siap Hadapi New Normal? Jangan Lupakan Benda-benda Penting Ini




Halo semua. Masih selalu sehat dan semangat ya. Apalagi Indonesia akan segera menghadapi fase “New Normal”. Karena sudah lebih dari dua bulan ini, masyarakat Indonesia menjalani banyak kegiatan yang dilakukan di rumah dan menerapkan sistem jaga jarak (social distancing) selama di luar rumah. Semua tu dilakukan untuk memutus mata rantai virus Corona.

Di fase “New Normal” ini, keadaan akan kembali pulih. Sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan sampai fasilitas umum akan kembali di buka. Namun, akan ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Yaitu, tetap diberlakukannya protokol kesehatan selama berada di tempat umum.

Selanjutnya, kita dianjurkan untuk membawa “alat perisai” diri, sebagai pelindung dari ancaman virus. Kira-kira apa aja ya barang-barang yang harus kita bawa selama fase “New Normal” berlangsung? Check this out.

1. Masker Mulut

gunakan masker yang baik

Penyebaran virus Corona dapat menular melalui percikan air liur atau dahak penderitanya saat bersin ataupun batuk, yang lalu menempel pada permukaan berbagai macam benda.
Untuk itu, menggunakan masker sangatlah penting. Masker yang digunakan haruslah sesuai standar kesehatan. Yaitu memiliki ketebalan yang pas, agar memudahkan kita untuk bernapas dan jelas menghindarkan diri dari virus.

Namun, jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan masker. Sediakan setidaknya tiga masker yang dapat digunakan bergantian saat masker yang lain harus di cuci. Bukan bergantian dengan masker bekas orang lain yaa, bahaya itu sih, hehe..
Satu lagi, sebelum menggunakan masker, ada baiknya cuci tangan terlebih dulu.

2. Hand Sanitizer dan Disinfektan Semprot

hand sanitizer sangat penting
Barang kedua yang harus selalu kamu bawa adalah hand sanitizer. Benda ini adalah perisai untuk tanganmu saat kamu sedang berada di tempat umum. Beberapa orang akan sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak sempat atau tidak memungkinkan untuk langsung mencuci tangan, dan akan sulit untuk menemukan tempat mencuci tangan di tempat umum. Maka dari itulah hand sanitizer ini di buat untuk memudahkanmu membersihkan dan menjaga kesehatan tangan.

3. Sarung Tangan


Sarung tangan juga akan jadi perisai untuk melindungi tanganmu. Gunakan sarung tangan berbahan lateks. Namun, tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Jangan sembarangan menyentuh bagian wajah, atau bagian tubuh lainnya ketika menggunakan sarung tangan.

Setelah selesai memakai sarung tangan, buka dengan cara menarik dari bagian pergelangan, dan buka dengan posisi terbalik. Lalu buang, dan jangan disimpan atau digunakan kembali.

4. Face Shield

Face shield biasanya digunakan petugas kesehatan sebagai pelindung diri saat menangani pasien virus Corona. Namun belakangan, face shield kini banyak digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum. Bahkan, sudah ada face shiled dengan model topi.

Standar face shield yang dianjurkan adalah, antara face shield dengan wajah berjarak sekitar 5-7 cm (diukur dari hidung), dan menutup sampai bagian dagu serta telinga. Jangan sampai ada celah, dan pastikan face shield layak pakai.

5. Tissue Basah dan Tissue Kering


Untuk para perempuan, benda ini pasti udah nggak asing lagi ya. Karena kedua benda ini memang harus selalu ada di tas perempuan. Tissue tentu saja sangat berguna untuk membersihkan permukaan yang kotor. Kedua benda ini bisa digunakan saat kamu berada di toilet, tempat makan, dsb.

6. Multivitamin atau Suplemen


Kamu harus selalu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah terserang penyakit. Untuk itu, kamu harus menyediakan multivitamin atau suplemen untuk menambah stamina saat sedang berkegiatan di luar rumah. Selalu siapkan dalam tas yaa, biar nggak lupa.

7. Alat Makan dan Botol Minum


Jika kamu hendak mampir ke sebuah tempat makan atau mungkin hanya makan di kantin tempat kerja atau sekolah, ada baiknya kamu membawa sendiri alat makan dan botol minum, agar kebersihan lebih terjaga, dan mengurangi sampah plastik.

8. Helm


Jika kamu adalah pengguna setia ojek online, ada baiknya jika kamu membawa helm sendiri. Aturan ini dibuat agar driver dan penumpang tetap aman dalam berkendara serta menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing.

Gimana, sudah siap untuk menjalani fase “New Normal”? Harus selalu siap ya. Semua demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan diri. Selamat berbagi ke media sosialmu.  Semoga bermanfaat. Sampai jumpa.

Gif: tenor.com


Posting Komentar

18 Komentar

  1. isi tas bawaan buibu jadi makin penuh ya kak, setelah pospak baju ganti anak dompet hp, di tambah perisai diri covid 19. stay safe everyone

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bener, nggak bisa dipungkiri ya Mah 😆

      Hapus
  2. Bener. Sekarang jadi seperti punya kebiasaan baru sedia barang2 itu. Ditambah kalo aku bawa mukena dan sajadah sendiri kalau bepergian, karena tempat umum udah gak sediain mukena lagi. Semua bawa masing2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, rasanya udah nggak ada lagi hal-hal umum yang di pakek bergantian, demi kesehatan.

      Hapus
  3. siap tidak siap harus siap ya!!! semua amunisi harus siap tersedia kalau kita beraktivitas di luar. semoga kita semua sehat selalu ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. Yaps! Stay safe! Stay healthy!

      Hapus
  4. Hihihi, animasi perlengkapan tanggap coronanya lucu banget. Semoga kita bisa lebih aware dengan kesehatan diri kita dan juga lingkungan sekitar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. Biar mendukung mom.
      Aamiin.. Itu yang terpenting.

      Hapus
  5. Kalo pejalan kaki, gak perlu helm yakan mba heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo PD makenya, kenapa enggak, haha..

      Hapus
  6. Di daerah saya semua serba pakai masker mba tapi jarang yang pakai sarung tangan. Sebagai gantinya, disetiap sisi jalan pasti akan menemukan tempat cuci taangan. Semoga pandemi ini segera berakhir ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ya, disini juga jadinya banyak bermunculan tempat cuci tangan dadakan.

      Aamiin.. Doa terbaik untuk kita semua yaa 😘

      Hapus
  7. Kalo di negara lain kayaknya sudah banyak yg menerapkan new normal kyk gini yah mba, tapi mereka patuh sekali soal pemakaian masker dan lain2.

    Kalo disini, kayaknya susah apalagi di lingkungan saya, udah dibebasin aja anak2nya keliaran, udah rame banget sama orang yg ngumpul2 main, yang ke masjid tanpa masker, sedangkan ibu2 nya udah mulai suka ngumpul2 lagi ngerumpi di rumah tetangga, tanpa masker dan jaga jarak, di kiranya penghuni kampung ini kemaren2 di lockdown abis2an kali yah.

    Padahal, masih banyak yg keluyuran kebagian kota lain yg zona merah tanpa masker (karena merasa orang sini gak ketauan siapa aja yg positif). Padahal ada tetangga kemaren yg meninggal langsung di kubur di pekuburan korban covid-19, dan tetangga gak bnyk yg tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini, warga +62 memang warbyasak.. haha.. miris ya.

      Hapus
  8. Anonim21:42

    yang belum kupunya sarung tangan.. kadang kalau ke ATM aku pakaiin kantong plastik aja di tanganku, kadang bawa disinfektan :D

    -traveler paruh waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp tas kresek juga, yg penting melindungi, haha..

      -penulis paruh baya, loh, wkwk..

      Hapus
  9. Membawa alat makan (beserta isinya) udah jadi kebiasaan sehari-hari pas ngantor. Kebetulan juga bukan tipe orang yang nggak enak makan sendirian, jadi fine2 aja mau makan...ada/g ada temennya.

    Ternyata lebih aman, dengan kondisi sekarang ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, bagus bagus. Beda sama cewek yaa, harus ada temennya, ahaha..

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!