Aku terkesima dengan apa yang di jelaskannya itu, "Waah... Ibu kamu tau banyak ya tentang bunga lily. Kapan - kapan boleh dong kenalin aku sama Ibu kamu. Nanti aku bawain banyak bunga lily untuk Ibu kamu. Boleh kan?" pintaku berharap.
Sepulang dari makam, aku mengajak Lily masuk ke toko dan mengajaknya duduk di sofa, aku bertanya padanya, "Lily, kamu mau nggak kalau setiap hari kasih bunga lily sama Ibu?"




.jpg)


7 Komentar
Cerpennya bagus, ada pesan yg bikin terenyuh :(
BalasHapusitulah intinya bang :")
HapusJadi inget sebuah lagu, lili the little girl. Sedih sih gak kebayang gimana rasanya ditinggal ibu sedari kecil. Sekarang haru bersyukur dan banyak" berbakti kepada ibu, selagi masih bersua di dunia :)
BalasHapusBener Kus, jangan sampek nyesel :')
HapusMembaca isi pesan dibalik kisah ini, kita jadi diingatkan perjuangan ortu membesarkan anak2nya itu tidaklah kecil jerih payahnya.
BalasHapusTerimakasih ya udah mengingatkan kita semua.
Masya Allah, terima kasih kembali kang :)
Hapussukses
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!