Cara Membuat Kompos di Ember, Mudah dan Terjangkau!



Cara Membuat Kompos di Ember, Mudah dan Terjangkau!

Cara membuat kompos di ember adalah solusi yang paling mudah dan terjangkau untuk memanfaatkan sampah organik. Karena jika menerapkan cara mengatasi sampah plastik dengan baik, maka sampah organik akan memberikan dampak dan manfaat yang baik pula bagi lingkungan dan kesehatan.

Sampah organik sendiri adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, baik hewan, tanaman, maupun manusia. Sampah organik dapat terurai secara alamiah oleh mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.

Berdasarkan pengelompokannya, sampah organik dapat dibagi menjadi dua jenis, sampah organik basah yang mengandung banyak air (sisa makanan, sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan) dan sampah organik kering dengan kandungan sedikit air (kayu, ranting, dedaunan kering).

Manfaat Sampah Organik

Sebelum mengetahui cara membuat kompos di ember, sampah organik memiliki beberapa manfaat, yaitu:

- Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, sehingga tanaman akan tumbuh dengan lebih baik

- Sampah organik dapat digunakan sebagai bahan bakar biogas yang dapat digunakan untuk memasak hingga menghasilkan listrik.

- Sampah organik dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri, seperti industri kertas, jenis-jenis plastik, dan bioetanol, sehingga lebih hemat bahan baku.

Cara Membuat Kompos di Ember dan Tips Penerapannya

Cara Membuat Kompos di Ember

Sudah mengetahui apa itu sampah organik dan manfaatnya, sekarang saatnya mengolahnya menjadi kompos, berikut langkah-langkahnya:

1. Siapkan dua buah ember plastik dengan ukuran yang sama.

2. Di ember bagian bawah, buat lubang-lubang kecil dengan diameter 5 mm sebanyak mungkin. Lubang-lubang ini berfungsi untuk sirkulasi udara.

3. Isi ember bagian bawah dengan sampah organik, seperti sisa sayuran, buah-buahan, daun-daunan atau kotoran hewan.

4. Tambahkan EM4 atau pupuk organik cair lainnya ke dalam sampah organik. EM4 berfungsi untuk mempercepat proses pengomposan.

5. Tutup ember bagian bawah dengan rapat.

6. Pastikan setiap hari, aduk sampah organik di ember bagian bawah.

7. Setelah 3-4 bulan, kompos sudah siap digunakan.

Sebelum membuat kompos, ada baiknya perhatikan dulu beberapa tips berikut ini, antara lain:

- Gunakan sampah organik yang segar dan tidak terlalu lembab. Jika kompos terlalu lembab, maka tambahkan sedikit sekam padi atau serbuk gergaji, dan sebaliknya, jika kompos terlalu kering, tambahkan sedikit air dengan menggunakan semprotan agar merata.

- Hindari menggunakan sampah organik yang mengandung lemak, seperti sisa makanan yang digoreng.

- Jika menggunakan kotoran hewan, pastikan kotoran tersebut sudah kering.

- Aduk sampah organik secara rutin untuk menjaga sirkulasi udara.

Kompos yang sudah jadi dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Kompos dapat diaplikasikan ke tanah secara langsung atau dicampurkan dengan air terlebih dahulu untuk dijadikan pupuk cair.

Cara membuat kompos di ember begitu mudsh, bukan? Dengan membuat kompos sendiri, kita jadi dapat mengurangi sampah organik sekaligus menyuburkan tanaman. Semoga bermanfaat!


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi,
Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator


Posting Komentar

0 Komentar