Cara Mengatasi Sampah Plastik agar Tidak Mencemari Lingkungan



Cara Mengatasi Sampah Plastik agar Tidak Mencemari Lingkungan



Sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia. Sampah plastik sulit terurai secara alami dan dapat mencemari lingkungan, baik di darat maupun di laut.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, Indonesia menghasilkan 69,15 juta ton sampah per tahun. Dari jumlah tersebut, 12,54 juta ton atau 18,2 persen adalah sampah plastik.

Provinsi dengan produksi sampah plastik terbanyak di Indonesia pada urutan pertama di tempati oleh Jawa Barat 4,5 juta ton, kedua Jawa Timur 3,3 juta ton, ketiga DKI Jakarta 2,8 juta ton, keempat Banten 2,5 juta ton, dan kelima Jawa Tengah 2,2 juta ton.

Berbagai Sumber Sampah Plastik di Indonesia

Melihat dari data yang di atas, ternyata sampah plastik di Indonesia berasal dari berbagai sumber, antara lain:

1. Sampah Rumah Tangga

Sampah rumah tangga merupakan sumber sampah plastik terbesar di Indonesia, yaitu sekitar 60 persen dari total sampah plastik. Sampah rumah tangga ini berasal dari berbagai jenis plastik, seperti kantong plastik, botol plastik, dan kemasan plastik.

2. Sampah Industri

Sampah industri menyumbang sekitar 20 persen dari total sampah plastik. Sampah industri ini berasal dari berbagai jenis plastik, seperti plastik kemasan, plastik pelindung, dan plastik proses.

3. Sampah Komersial

Sampah komersial menyumbang sekitar 10 persen dari total sampah plastik. Sampah komersial ini berasal dari berbagai jenis plastik, seperti plastik kemasan, plastik pelindung, dan plastik proses.

Dampak Pencemaran Sampah Plastik




Pencemaran sampah plastik memiliki dampak yang sangat luas Dampak-dampak tersebut antara lain:

1. Dampak Terhadap Lingkungan

Sampah plastik dapat mencemari lingkungan, baik di darat maupun di laut. Di darat, sampah plastik dapat menyumbat saluran air, menyebabkan banjir, dan mengganggu ekosistem. Di laut, sampah plastik dapat membunuh hewan laut, merusak terumbu karang, dan mengganggu rantai makanan.

2. Dampak Terhadap Kesehatan

Sampah plastik dapat mencemari air, tanah, dan udara. Pencemaran ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan kanker.

3. Dampak terhadap ekonomi

Sampah plastik dapat merusak infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan. Pencemaran sampah plastik juga dapat mengurangi daya tarik wisata.

Cara Mengatasi Sampah Plastik agar Tidak Mencemari Lingkungan





Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi pencemaran sampah plastik, antara lain:

1. Program pengurangan, pemilahan, dan pengelolaan sampah

Pemerintah telah melakukan berbagai program untuk mengurangi jumlah sampah plastik, seperti program pengurangan penggunaan kantong plastik, program pemilahan sampah, dan program pengelolaan sampah.

2. Program edukasi dan sosialisasi

Pemerintah juga telah melakukan berbagai program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari pencemaran sampah plastik.

3. Pemanfaatan sampah plastik

Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan sampah plastik, seperti program daur ulang dan program produksi plastik dari bahan baku terbarukan.

Untuk mengatasi masalah pencemaran sampah plastik secara menyeluruh, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, yaitu pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri. Semua pihak perlu berperan aktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah plastik, dan memanfaatkan sampah plastik.


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator



Posting Komentar

0 Komentar