Gimana cara merawat lingkungan? Adalah pertanyaan yang sering muncul setiap kali terjadi bencana berskala kecil hingga besar. Karena sejatinya, alam yang memberikan banyak manfaat kepada manusia.
Cara merawat lingkungan mungkin memang dirasa sulit. Terlebih, melalui kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Makanya, cara merawat lingkungan, sudah seharusnya diketahui berbagai kalangan, sebagai penghuni bumi ini.
Cara Merawat Lingkungan
Pemandangan yang indah tentunya akan memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi aktivitas manusia. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi keseimbangan planet bumi.
Bukan hanya tugas manusia untuk bekerja keras demi menghidupi diri dan keluarga, namun alam juga tak kalah bekerja keras untuk dapat memastikan segala kehidupan, mulai dari wilayah terkering hingga hutan rimbun sekali pun, alam tidak pernah berhenti berusaha memberikan yang terbaik untuk manusia.
Namun seringnya, manusia yang kurang menjaga kelestarian alam itu sendiri dan membuatnya malah semakin rusak dan tidak sehat. Selain itu, kemajuan industri dan berkembangnya kehidupan manusia, membuat semakin menggoyahkan keseimbangan alam.
Lantas, bagaimana cara merawat lingkungan yang baik agar terhindar dari pencemaran? Berikut ke-10 cara merawat lingkungan bersumber dari laman US National Ocean Service dan naturesacademy.org, antara lain:
1. Menanam Pohon
Cara merawat lingkungan yang paling sering disosialisasikan yakni menanam pohon. Karena pohon adalah sumber terbesar oksigen yang mampu menghilangkan kandungan karbondioksida serta menyediakan udara alami untuk bernapas.
Manfaat menanam pohon dapat membantu mengurangi polusi suara, mengurangi ozon pada lingkungan, serta berbagai sebab lain yang menyebabkan udara menjadi kotor dan tercemar.
Selain itu, penempatan tanaman hias di dalam ruangan pun dapat menjaga suhu udara tetap stabil dan sebagai penyerap debu maupun penangkal udara kotor seperti nitrogen dan benzena.
2. Menghemat Listrik
Cara merawat lingkungan berikut ini sebenarnya sangat mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, pada peringatan Hari Bumi (Earth Hour) tanggal 28 Maret setiap tahunnya, seluruh masyarakat diharuskan mematikan listrik selama satu jam penuh.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk 'sayang' kita kepada bumi, sekaligus menyadarkan manusia agar lebih bisa menghemat pemakaian listrik. Walau hanya satu jam, namun dampak yang diberikan sangatlah besar.
Contoh cara merawat lingkungan dalam bentuk penghematan listrik ini seperti, mengurangi penggunaan AC, matikan lampu atau alat elektronik lain jika tidak diperlukan, atau cara menghemat listrik lainnya yang bisa senantiasa diterapkan dalam kehidupan.
3. Menghemat Air
4. Mengurangi Pemakaian Kertas
Pemakaian kertas pada kantor, sekolah, maupun di rumah, sebagai alat cetak untuk pamflet, tiket, kartu nama, buku tulis dan sebagainya, tentu tidak ada habisnya.
Bayangkan saja setiap tahunnya ada berapa banyak pohon yang ditebang sebagai bahan utama pembuatan kertas?
Untuk itu, cara merawat lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas akan sangat berarti untuk bumi yang lebih sehat. Kamu hanya perlu mencetak hal-hal penting saja. Jika tidak cukup mencatatnya diponsel.
5. Menghemat Bahan Bakar
Cara merawat lingkungan dengan menghemat bahan bakar, mungkin memang dirasa cukup sulit. Apalagi, semakin banyak saja jenis kendaraan yang bermunculan yang bisa kamu pilih.
Nggak ada salahnya kok membeli kendaraan sebagai mobilitas, akan tetapi lebih baik mengurangi penggunaannya dan manfaatkan alat transportasi umum yang tersedia.
6. Menghindari Pemakaian Kantong Plastik
Pada pertengahan 2020, beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Indonesia, baik mal, supermarket dan minimarket, telah melarang pemakaian kantong plastik.
Cara merawat lingkungan dengan menghindari pemakaian kantong plastik akan sangat berdampak besar bagi kesehatan bumi kita. Karena faktanya, plastik memerlukan waktu sekitar lebih dari 400 tahun untuk dapat terurai sempurna.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, masyarakat wajib membawa tas kain atau kantong belanja sendiri. Jika tidak, pusat perbelanjaan juga menyediakan kantong belanja berbayar.
7. Membuat Kompos
Kompos, merupakan hasil dari uraian bahan organik yang menghasilkan gas metana dan jenis gas rumah kaca yang cepat menyerap panas yang bersumber dari matahari serta yang berkontribusi dari pemanasan bumi.
Terapan ini sangatlah mudah dilakukan, kamu hanya perlu menguraikan sampah organik dari makanan. Kemudian, kompos dapat dimanfaatkan menjadi pupuk alami yang mampu menyuburkan tanah dan menghasilkan tanaman sayur dan buah yang lebih sehat.
8. Melakukan Praktik Daur Ulang
Proses daur ulang, biasanya berasal dari wadah hasil daur ulang, sehingga nantinya wadah tersebut dapat didaur ulang kembali. Membiasakan membeli produk dengan kemasan kecil atau sedikit. Kemudian, buang sampahnya sesuai dengan jenisnya.
9. Jangan Nyalakan Kembang Api
Kandungan bahan kimia dalam kembang api maupun petasan, seperti timbal, magnesium, tembaga, seng dan sebagainya, tidak bisa terurai sempurna. Inilah yang menyebabkan pencemaran udara, lingkungan, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Jadi, masih tertarik menyalakan kembang api? Mending alihkan perayaan ke aktivitas yang lebih bermanfaat dan yang lebih penting yang merdampak baik bagi bumi.
10. Jangan Merokok
Sudah menjadi rahasia umum kalau merokok bisa merusak kesehatan. Namun ternyata bukan hanya si perokok atau orang-orang di sekitarnya yang terkena imbas dari asap rokok, karena alam juga terdampak dan merasa tidak baik-baik saja.
Asap rokok merupakan penyebab utama munculnya polusi udara. Sementara puntung rokok menjadi sampah yang mengotori jalanan dan pencemaran.
Bahan kimia beracun yabg terkandung pada sebatang rokok, lama-kelamaan dapaot mengendap dalam tubuh, dan menimbulkan berbagai macam penyakit, tak terkecuali asapnya.
Jika ingin hidup lebih lama, segeralah berhenti merokok dan mulailah menjaga kesehatan dengan mengatur pola hidup, misalnya rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat.
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!