Mitos dan Fakta Kopi, Salah Satunya Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Mitos dan fakta seputar kopi sepertinya cukup menarik untuk dibahas. Karena menurut data International Coffee Organization (ICO) per Januari 2020, konsumsi kopi di Indonesia 2019-2020 mencapai 4,9 juta kemasan, yang membuatnya berada diperingkat kedua negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia setelah Brasil.

Mitos dan fakta kopi bukan sekadar sehat atau tidak sehat ketika dikonsumsi. Karena memang, bagi sebagian orang kopi adalah gaya hidup dan bukan hanya selingan. Penikmatnya pun mulai dari remaja hingga orang tua.

Mitos dan Fakta Kopi

Kopi memiliki rasa serta aroma yang menarik dan nikmat saat menyeruputnya. Namun, kopi juga menimbulkan berbagai asumsi yang nggak kalah menarik di masyarakat kita.

Berikut ini ada beberapa mitos kopi yang sering beredar di tengah masyarakat serta berbagai fakta yang bersumber dari studi ilmiah, antara lain:

1. Penyebab Utama Insomnia

Faktanya, mengonsumsi kopi dapat menyebabkan sulit tidur, karena kandungan kafeinnya mampu memblokir sel pengontrol tidur dalam otak sekaligus meningkatkan produksi hormon adrenalin penyebab mata terjaga.

Hubungan signifikan antara volume kopi dan screen-time malam cukup lama berdampak mengganggu waktu tidur, terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi sekitar 6-7 cangkir per harinya, dapat mengakibatkan peningkatan hormon adesonin pada otak yang membentuk koloni, sehingga tubuh sulit menolak kafein.

2. Penghilang Stres

Menurut Selviana seorang pengamat kopi mengatakan bahwa, kopi memiliki hubungan yang erat dengan tingkat stres seseorang. Sesorang yang mengonsumsi kopi secara rutin, maka akan semakin rendah pula tingkat stres yang ia miliki.

Karena kopi yang mengandung alkaloid jenis xantine, di mana tugasnya adalah memblokir reseptor adenosine A2A. Ketika merasakan stres, tubuh akan lebih banyak memproduksi adenosine yang dapat menimbulkan gejala stres.

Makanya, kopi itu dipercaya ampun bukan hanya menghilangkan kantuk dan membangkitkan energi, namun juga singkirkan stres yang berlebih.

3. Kopi Membahayakan Janin

Faktanya, kafein dapat mempengaruhi perkembangan janin, yakni menghambat sistem pernapasan bayi, menyebabkan bayi tidak mendapatkan cukup oksigen.

Selain itu, kafein yang diserap ibu hamil, memiliki potensi yang mempengaruhi perkembangan embrio, menyebabkan komplikasi seperti menghambat perkembangan janin, berat bayi rendah (BBLR), mengganggu sistem kognitif anak, hingga mengalami keguguran.

4. Dapat Menurunkan Berat Badan

Faktanya, mengonsumsi sebanyak 4 cangkir kopi setiap harinya, dapat mengurangi porsi lemak dalam tubuh sebesar 4% sehingga dapat menurunkan berat badan, lho. Hal ini disebabkan, kafein pada secangkir kopi, mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga ampuh membakar kalori.

Sementara itu, asam klorogenatnya, sangat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh, menginshibisi enzim emilasi, dan meningkatkan oksidasi asam lemak. Hal ini tentu saja sudah dibuktikan dengan penelitian pada perempuan obesitas dengan menggunakan ekstrak kopi.

5. Dapat Memperlancar Buang Ari Kecil

Sama seperti teh, kopi pun dapat meningkatkan pengeluaran kalsium urine, karena mekanisme penurunan reabsorbsi kalsium urine yang terjadi di ginjal. Maka menyebabkan, keseimbangan kalsium yang terjadi pada ginjal, sehingga keseimbangan kalsiim negtif, namun dapst mempengaruhi kepadatan tulang.

Meningkatnya pengeluaran kalsium pada urine juga disebabkan karena asupan natrium berlwbij, maka meningkat pula laju filtrasi glomerular serta penurunan reabsorbsi kalsium apda tubulus distal.

6. Menyebabkan Tubuh Dehidrasi

Fakta membuktikan bahwa, kopi sama sekali tidak menyebabkan kekurangan cairan atau biasa disebut dehidrasi. Akan tetapi, kandungan kopi berupa diuretik akan muncul jika mengonsumsi kopi secara berlebih dan menyebabkan meningkatnya produksi natrium dan penurunan cairan melalui urine.

Jadi, kopi sama sekali nggak ada kaitannya dengan dehidrasi.

Dari kelima poin di atas, adakah fakta atau mitos kopi yang baru kamu tahu? Yuk, bagikan ke siapapun, supaya pengetahuan seputar kopi pun bertambah.

Terima kasih ya sudah membaca fakta dan mitos kopi ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpaa..