Tips Road Trip Aman dan Nyaman Bersama Keluarga, Check!



Tips road trip, road trip seru bersama keluarga, road trip seru, road trip petualangan seru

Halo semuaaa.. Semoga masih tetap semangat dan selalu jaga imunitas tubuh yaa, supaya nggak gampang sakit. Btw, siapa nih yang kangen jalan-jalan? Pasti pada kangen ya, warga +62 gitu loh, kalau liburan nggak kemana-mana tuh rasanya bagai sayur tanpa garam. Lah, kok jadi kayak lagu dangdut gini ya, haha..

Pengalaman Road Trip Jawa - Bali - Lombok

Anyway, saya mau cerita sedikit tentang pengalaman road trip saya bersama keluarga di 2009 silam, Jawa Barat - Jawa timur - Bali, tepatnya dari Bogor menuju Surabaya, dan lanjut menyeberang ke Bali. Dari Bogor (Ciapus) dan Surabaya (Ketintang) sih lancar jaya, karena memang keluarga dari sana membersamai perjalanan waktu itu. Sesampainya di Bali, kami mulai "keder", karena hanya bermodalkan tanya warga dan plang hijau arah jalan, kebayang dong yaa.. Hp juga masih pada monophonic, jadi nggak bisa akses google maps, haha..

Benar-benar waktu itu cuma modal nekat. Saya, kembaran saya, ibuk saya, dan tante, bersama dua anak lajangnya dan satu anak gadisnya. Dengan mengendarai mobil baru Fre*d milik tante, jadi ceritanya sekalian test drive mobil baru gitu, hihi..

Ke-rieweuh-an semakin menjadi. Setelah berjam-jam menunggu antrian dari Pelabuhan Ketapang, kami pun berlayar kurang lebih 30 menit menuju Pelabuhan Gilimanuk. Perjalanan berlanjut, dan kami semua kelaparan, haha.. Karena memang nggak prepare bawa bekal banyak, jadilah kami menemukan tempat makan senampaknya, kalau nggak salah judulnya Nasi Rawon Surabaya (padahal lagi di Bali ya, tapi yang ketemu rawon juga, haha..)

Alhamdulillah, perut sudah terisi kembali, kami lanjutkan perjalanan mencari masjid. Dan waktu itu, belum banyak masjid yang ada seperti sekarang ini (atau memang karena kami belum berjalan lebih jauh, hihi). Alhasil, kami sholat di ruang ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang memang tempatnya bersih dan sepi pengunjung juga. Bahkan, kami juga pernah mandi di kamar mandi SPBU loh, haha.. Tapi jujur, rata-rata toilet di Bali bersih-bersih loh, serius!

Singkat cerita, kami sempat memesan hotel di kawasan Kuta selama dua hari. Kami hanya mengelilingi Kuta dan sekitarnya. Sempat juga ber-banana-boat-ria. Lalu, membeli oleh-oleh khas Bali di Joger si pabrik kata-kata.

(Belum) Puas berkeliling Bali, kami sudah harus berangkat menuju Pelabuhan Padang Bai, untuk selanjutnya menyeberang ke Lombok. Nah, kalau di Lombok kami nggak perlu berpatok sama plang hijau, haha.. Karena ada kakak kandung saya yang bekerja di daerah Sekotong, Lombok Barat. Walaupun akses kemana-mana itu jauuuh, tapi pemandangan langsung menuju laut bisa kami lihat setiap saat, karena memang komplek perumahannya berseberangan langsung dengan laut, istilahnya "kepeleset nyampe", gitu..

Tiga hari di Lombok, sangat kurang rasanya. Tapi nggak ada pilihan lain, dan itu berarti liburan hampir usai. Sesampainya lagi di Bali, sang sopir yaitu tante saya sendiri, masih dengan PDnya mengandalkan plang hijau, haha.. Tapi, si tante memang hebat euy, padahal baru beberapa minggu lalu belajar nyetir, hihi.. Gantian sih sama si anak lajang satu yang memang udah mahir bawa mobil.

Sesampainya lagi di Bogor, selang beberapa hari kemudian, kami juga sempat mengunjungi keluarga di Jakarta, dan sekalian ke Dufan doong, yeay! Seru-seru.. Setelah itu balik lagi ke Surabaya sampai dua hari berikutnya, lalu berangkat kembali ke Medan alias ke kampung halaman.

Tips Ber-Road-Trip Ria ala Saya

Sungguh absurd cerita road trip saya ini ya, jangan ditiru, haha.. Makanya, saya mau kasih tips nih untuk ber-road trip dengan baik, agar tidak meraba-raba jalan, tetap nyaman, aman, dan menyenangkan. Terutama road trip di masa pandemi. Check this out!

1. Merencanakan perjalanan dengan matang

Merencanakan perjalanan panjang apalagi dengan bersama keluarga dan membawa kendaraan sendiri, adalah salah satu rangkaian terpenting untuk memulai sebuah perjalanan. Tahap-tahap perencanaan bisa kamu mulai dengan memastikan jadwal libur yang pas, estimasi biaya yang tepat walalupun budget berlebih, rute perjalanan yang akan dituju, dan tentunya akomodasi yang jelas.

Siapkan segala rencana dengan sebaik-baiknya. Cari informasi seakurat mungkin tentang jalur yang aman, baik dari macet, kejahatan, dan zona merah Covid. Pilihlah hotel yang nggak cuma nyaman, tapi juga bersih dan aman, selain itu lokasinya yang strategis. Tak mengapalah jika harus membayar lebih mahal, karena fasilittas yang didapat pasti memuaskan (kalaupun masih ada yang nggak sesuai, komplain aja, hihi..), toh ini semua untuk keluarga, bukan begitu?

2. Cek kendaraan dengan benar

Agar tetap aman dan nyaman saat berkendara, pastikan kondisi kendaraanmu sehat dari segala sisi dan siap dipakai untuk perjalanan jauh. Periksakan kendaraan ke bengkel terpercaya, cek semua bagian pada mobil, seperti mesin, rem, oli, kopling, aki, spion, dll, agar saat perjalanan semuanya berfungsi dengan baik.

3. Bawalah peralatan darurat wajib dalam mobil

Jika ini adalah pengalaman road trip pertama, pastikan kamu membawa peralatan darurat dalam mobil, seperti:

  • Tool kit (obeng, tang, kunci inggris, kunci pas, selotip, lem besi, lakban, pisau/cutter, senter, dan sejenisnya)
  • Peralatan pengganti ban (dongkrak, tyre pressure gauge [indikator tekanan ban], kunci roda, ban cadangan, flat tyre repair kit [pompa/tabung angin, lem dan karet tambal ban])
  • Segitiga pengaman
  • Kabel jumper
  • Sekering (penahan arus listrik)
  • Alat pemadam api ringan
  • Kotak P3K (alkohol, kapas, perban, kain segitiga, betadine, cotton bud, dan lain-lain)
  • Jas hujan dan sarung tangan

Karena perjalanan ini dilakukan bersama dengan keluarga, maka sangat perlu mempersiapkan perangkat pembantu yang lengkap, agar dapat digunakan saat terjadi sesuatu pada mobil.

4. Siapkan makanan dan minuman

Perjalanan panjang ini pasti sangat melelahkan. Untuk itu, bawalah bekal makan dan minum, agar tidak sulit jika harus mencari atau membelinya saat dalam perjalanan. Selain itu, agar tetap menghemat pengeluaran. Kalaupun harus ada yang dibeli, carilah tempat yang sesuai dengan budget dan tentunya bersih yaa. Jangan terlalu boros dan jaga kebersihan juga. Jika membawa anak kecil, pastikan kebutuhan makanannya tercukupi, seperti biskuit, roti, susu, atau yang lainnya.

5. Membawa perlengkapan sendiri

Hal yang paling penting di masa pandemi nih. Sediakan tas kecil, khusus untuk meletakkan perlengkapan new normal. Membawa peralatan mandi sendiri. Membawa pakaian secukupnya, misalnya dua atau tiga pasang saja. Begitupun dengan perlengkapan anak. Pastikan jangan sampai ada yang tertinggal, seperti minyak telon, selimut, bantal kecil, dan lain-lain.

6. Hindari wisata ramai pengunjung

Bersenang-senang dan menikmati liburan bersama keluarga, tentunya menjadi kebahagian tersendiri ya. Namun di masa pandemi ini, jangan lupakan protokol kesehatan, agar tetap aman melakukan kegiatan di tempat umum. Sebaiknya pilih destinasi yang tidak terlalu ramai, dan hindari wisata air sementara waktu. Cari aman ya gaes..

Nah, jika semua sudah terlengkapi dengan baik, road trip seru, aman, nyaman, yang menyenangkan akan segera terwujud. Walaupun masa pandemi, tetap atur jadwal terbaik untuk bepergian ya. Jangan terlalu dipaksakan, hehe.. Selamat merencanakan liburan bersama keluarga. Stay safe! Stay health! Sampai jumpaa..

Gif: tenor.com

Reff: bp-guide.id



Posting Komentar

16 Komentar

  1. wohooo, ini road trip atau ngukur aspal? atau cek kehematan bensin? haha

    btw aku juga pengen road trip, tapi lebih pengen ke campervan sih. yang keliling jelajah dengan naik mobil dan nginep di mobil, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk.. iyaya, ngetest kehematan bensin mobil Fre*d juga bisa, secara mobil baru yak.

      Waah.. kayak keluarga Kusmajadi itu yakaan.. Seru itu ya, biayanya juga nggak sedikit sih itu kak. Mereka aja ngabisin tabungan buat keliling Indonesia.

      Semoga lancar rezeqy dan dikasih kesehatan ya kak, supaya bisa terwujud, aamiin :D

      Hapus
  2. Hyaaa baca ini jadi kangen ngebolang Bali sama Lombok lagi. Apalagi bawa anak-anak, remvonggg beneerrr.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk.. tapi seru dong kak bisa liburan bareng keluarga..

      Hapus
  3. Aduh kak, jadi inget pas kecil saya sama keluarga sering road trip gini. Kita bahkan pernah dari Malang (Jatim) - Bukittinggi (Sumatera Barat) pake mobil pribadi selama dua minggu (PP) haha. Seru banget emang road-trip. Kelak kalau saya udah nikah, pasti wajib punya agenda liburan gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buseeed! Jauh bener kak. Aku juga sama temen-temen di Bali pengen road trip bareng ke Medan, kebetulankan banyak yg satu kampung. Mungkin perkiraan 2 mingguan juga deh. Duh, nggak kebayang gimana capeknya ya itu, tapi pasti seru, hihi..

      Semoga segera menikah dan agenda ini cepat terlaksana kak Arai :D

      Hapus
  4. Duhh pengenn. Belum pernah traveling sendirian sama keluarga sih. Pasti rame ramee sama temenn jg. Hihi simpen dlu tipsnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayangkan dulu ya mbak, hehe.. Semoga segera terwujud, aamiin..

      Hapus
  5. Amunisi perut nih yang seringnya kehabisan padahal baru setengah jalan.

    Tapi karena lagi jalan, biasanya memang kesempatan buat nyicip2 makanan khas suatu tempat. Tapi coronce sih yaaa jd jadi kudu bawa segambreng lebih aman yaaa. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. amannya sih gitu yaa, tapi sesekali bolehlah nyicip-nyicip yg bener-bener khas daerahnya :D

      Hapus
  6. ya Allah bisa bayangin tuh, modal nekat cari plang. Tapi pasti malah seru banget ya. Untung rame-rame. Klo berdua bisa jadi keder tuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha.. iya mbak, bener itu, tapi kalo sekarang kan udah praktis semua-semua :D

      Hapus
  7. asyik banget nih bisa road trip. tapi kalau pandemi begini pengen road trip juga di tunda dulu ya, huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya teh bener. tahan-tahan dulu yaaa.. hihi..

      Hapus
  8. Mupeeeeng, pengen juga road trip kaya gini. Bisikin budgetnya dong mooom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapin aja sebaik-baiknya buu.. haha..

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!