

Bali Airport to Tuban: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Kuta: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Legian: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Jimbaran: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Seminyak: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Nusa Dua: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Umalas: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Sanur: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Uluwatu: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Canggu: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Ketewel: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Tanah Lot: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Ubud: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Padang Bai: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Kintamani: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Candidasa: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Sidemen: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Munduk: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Bedugul: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Tulamben: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Lovina: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Amed: Distance, Travel Time, Fare
Bali Airport to Pemuteran: Distance, Travel Time, Fare
14 Komentar
Permainan kata atau kalimatnya mantap
BalasHapusMudah dicerna.
Dulu pertama kali saya membuat blog judul blognya serpihan waktu juga. Eh kini berganti dengan nama sendiri.
Bagus nama asli kok bang. Kalo serpihan waktu seakan kurang gagah, haha..
HapusEh iya, serpihan waktu kalau dipakai buat laki, mencerminkan lelaki yang halus perasaannya, yang lembut :D
HapusKayak serpihan waktu, sebuah pecahan waktu dari banyaknya waktu yang kita diberikan hehehe
Nahlo, perasaan lembut gpp juga sih mbak Rey, asal jangan lemah gemulai, ahaha.. amit amit.
HapusBerbicara tentang waktu, waktu ini seperti dua mata pisau yang tajam.
BalasHapusPuisi yang indah btw.
Salam dari Kuta Selatan, Mbak :)
Makasih mbak Hani ;)
Hapuswaktu selalu berjalan dengan cepat dan sering kita menyia-nyiakannya
BalasHapusMaka dari itu, jangan menyia-nyiakan waktu, jika tak ingin menyesal :D
HapusYang lalu biarlah berlalu. Kita masih punya masa depan yang suci, yang bisa kita buat supaya menjadi indah. Bukan begitu, Mbak?😊
BalasHapusBetul! Setuju! 😃
HapusKosa kata nya keren.. Bikin puisi-puisi kayak gini pasti populer, hehe..
BalasHapusShiyap min !!
HapusSerpihan waktu yang tersisa, akankah indah di masa datang ? Semoga saja..
BalasHapusMantab puisinya. Lanjutkan !
Aamiin..
HapusMakasih 😊
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!