Puisi: Bukan Jodoh





Sendiri dalam dingin yang berwujud malam

Membuat menggigil seakan demam

Bukan, namun bukan itu..

Aku masih merasa waras di saat kau terdiam

Mencoba meninggalkan rasa terpendam

Yang terasa sayang bila terungkapkan

Dalam bait~bait kecil kau mencoba berpuitis

Sialnya! Aku merasa bagai melayang di udara


Dalam jaring laba~laba yang pekat ku coba menangkap

Sebuah rasa yang kian melekat

Dan mengisi kekosongan hati yang sepi

Mengubah dunia seakan milik berdua

Menjadikan diri seakan tak berdaya

Namun sayangnya ada hal yang tak terduga

Yang datang tanpa keinginan jiwa

Yang muncul seketika di selip~selip raga

Yang menorehkan segelintir luka

Yang tak sanggup terhindarkan sakitnya

Sebuah rasa yang pernah tumbuh kini kian layu

Semerbaknya hampir saja hilang

Hembusan kasih sayangnya mulai meredup


Kepingan rindunya mulai tak tampak

Hawa dingin mulai merasuk perlahan

Mungkin ini bukan bagian dari rencana

Rasa yang ada begitu berbeda

Serasa asing..

Dan tak di kenali..

Hendaklah melupakan namun jangan coba ingatkan

Kelak suatu saat nanti

Sebuah rasa terungkap dalam

Tanpa adanya puing~puing rindu yang enggan terungkapkan

Dan bertemu dengan indah dengan sang pujaan


Posting Komentar

0 Komentar