Mitos dan Fakta Asam Urat, Benarkah Penyakit Mematikan?



Mitos dan Fakta Asam Urat, asam urat, penyakit asam urat


Ngomong-ngomong tentang penyakit asam urat, di mana penyakit asam urat ini bisa dibilang merupakan jenis penyakit yang sering kali menyerang orang Indonesia. Apakah kamu termasuk?

Gejala asam urat memang biasanya muncul karena rasa nyeri pada jempol kaki. Beberapa penderita asam urat pun mengatakan hal yang sama. Padahal, mereka telah mencoba untuk mengubah pola hidup sehat. Tapi, rasa nyeri asam urat masih belum hilang.

Penyakit asam urat biasanya menyerang di usia 35 tahun ke atas, tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi di bawah usia tersebut.

Lantas, bagaimana fakta, penyebab dan data yang tercatat tentang asam urat? Baca artikel ini sampai habis ya.

Data Pengidap Penyakit Asam Urat

Menurut survei WHO, Indonesia berada di posisi ke-4 di dunia dengan penduduk yang menderita asam urat, di mana sebesar 35%  penderitanya adalah pria di bawah usia 34 tahun, waduuh! Maka dari itu, penting sekali ya membiasakan diri sejak usia muda untuk hidup lebih sehat agar tidak mudah terserang penyakit.

Penyebab Asam Urat

Jadi sebenarnya, apa sih penyebab asam urat? Asam urat yang katanya penyakit orang kaya ini, disebabkan oleh gaya hidup yang berlebihan. Mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak, tinggi protein, mengandung alkohol, hingga merokok aktif. Asam urat terbentuk dari penyakit radang sendi (arthritis) yang menyebabkan nyeri pada sendi, kemerahan hingga membengkak, dan sering terjadi pada kaki.

Sekilas, penyakit asam urat terdengar seram, ya. Bahkan banyak dari penderita yang menyebutkan bahwa nyeri yang dirasakan begitu sakit. Hal ini juga dikarenakan, hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh (endogen) serta berasal dari luar tubuh (eksogen) dari sumber makanan.

Nah, asam urat ini dihasilkan setiap makhluk hidup yang merupakan hasil dari proses metabolisme sel yang fungsinya memelihara kelangsungan hidup.

Sementara itu, terdapat 85 persen purin dalam tubuh, yang berarti kebutuhan purin dari makanan sekitar 15 persen saja. Sederhananya, makanan mengandung zat purin berlebih, akan diubah menjadi asam urat. Inilah yang dinamakan Hiperurisemia yang membentuk kristal asam urat atau batu ginjal berupa sumbatan pada ureter.

Kadar Asam Urat Normal

Lantas, berapa ya kadar asam urat normal? Pada pria, kadar asam urat normalnya berkisar 3,5 - 7 mg/dl, sedangkan pada perempuan kadar asam urat normalnya hanya mencapai 2,6 - 6 mg/dl. Ingat nih, makan enak secukupnya aja, jangan berlebih, yaa..

Asam urat yang punya nama ilmiah gout arthritis ini, sebenarnya bisa dicegah dengan makanan penurun asam urat, seperti beras merah, pisang, apel, alpukat, delima, seledri hingga ikan salmon. Sementara itu, makanan penyebab asam urat, yakni, jeroan, seafood, kacang-kacangan, daging merah, beberapa jenis sayuran, emping, dan sebagainya.

Hayo.. Mau pilih makan yang mana? hehe..

Ada banyak penyakit berkembang di masyarakat seringkali dikaitkan dengan mitos. Padahal setiap penyakit memiliki fakta yang tidak ada kaitannya dengan mitos. Tentu saja tak terkecuali dengan asam urat yang dipengaruhi oleh pola makan buruk dan jarang berolahraga.

Mitos dan Fakta Seputar Asam Urat

Asam urat ternyata juga memiliki mitos-mitos yang beredar di masyarakat, lho. Seperti poin-poin di bawah ini:

1. Asam Urat Hanya Menyerang Orang-orang Gemuk

Faktanya, siapapun berpotensi terserang asam urat, sekalipun bukan orang gemuk. Namun begitu, orang dengan berat badan berlebih, akan lebih berisiko terserang asam urat, demikian yang disampaikan John Reveille, MD, direktur rheumatologi di University of Texas Health Science Center, Houston.

Selain itu, asam urat umumnya akan terjadi pada penderita kolesterol, tekanan darah tinggi dan diabetes. Hal ini juga berkaitan dengan gen seseorang, walau pun demikian, asam urat bukanlah penyakit tidak menular ya, jadi tidak berbahaya, namun tetap waspada jika mengalaminya.

2. Hanya Pria yang Terserang Asam Urat

Faktanya, asam urat tidak memandang jenis kelamin pria atau wanita. Keduanya memiliki potensi yang sama. Walaupun, dibeberapa penelitian menyebutkan bahwa, pria memang memiliki risiko lebih besar untuk terserang asam urat.

Profesor ilmu kedokteran dari George Washington University Medical Center, Washington, D.C, Herbert Baraf, MD, menjelaskan, pria dan wanita memiliki risiko terserang asam urat saat usianya 60 tahun ke atas.

3. Nyeri Asam Urat Hanya Menyerang Jempol Kaki

Faktanya, asam urat yang terlanjur menumpuk dalam darah, lantas membentuk kristal lalu membakar sendi. Akibatnya, jempol kaki merupakan area yang diserang lebih dulu. Namun, tidak berarti rasa nyeri menyerang dan berpusat di jempol kaki saja. Sering juga terjadi di pergelangan tangan dan juga lutut.

4.  Asam Urat Tidak Mematikan

Faktanya, penyakit apapun dapat mematikan, termasuk asam urat. Jika dibiarkan, risikonya akan semakin parah, dan berakibat fatal. Karenanya, asam urat bisa saja meningkatkan risiko jantung, bahkan stroke.

5.  Asam Urat Tidak Dapat Sembuh

Faktanya, hingga saat ini, telah banyak obat asam urat yang beredar dipasaran. Entah itu mengurangi rasa nyeri, peradangan hingga menyembuhkan.

Itu lah tadi, fakta dan mitos serta hal lain yang penting terkait asam urat. Jaga kesehatan sejak dini, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Sampai jumpaa..



Posting Komentar

0 Komentar