Ketahui Manfaat Kalender & Jenis-jenis Kalender di Indonesia



Jenis-jenis kalender, manfaat kalender, kegunaan kalender, fungsi kalender
Ketahui Manfaat Kalender & jenis Kalender di Indonesia - Halo semua.. Mendengar kalender, apa yang pertama kali ada dalam pikiranmu? Apakah kamu akan menghitung berapa banyak tanggal merah yang ada? Apapun itu, jika tidak ada kalender di dunia ini, maka akan sulit bagi kita mengetahui waktu. Selain itu, akan sulit untuk kita mendapatkan informasi kalender lengkap. Seperti, tanggal libur nasional, hari besar keagamaan, atau mungkin tanggal deadline tulisan, hihi..

Manfaat Kalender

Memiliki kalender setiap tahunnya, seperti sudah menjadi keharusan ya, agar kita bisa mengatur jadwal dengan baik, sehingga segala kegiatan yang kita jalani juga berjalan dengan baik. Untuk itu, kalender memiliki manfaat yang sangat penting, diantaranya

1. Sebagai Pengingat

Kamu pasti pernah memberi tanda pada tanggal dikalender dengan lingkaran atau ceklist untuk sekedar menandai sesuatu seperti deadline, hari ulang tahun, janji bertemu dengan seseorang, menghitung siklus menstruasi, dan lain sebagainya. Jika tidak melakukan hal tersebut, bisa jadi kamu lupa dan akan melewatkannya.

2. Pengatur Jadwal

Misalnya, kamu sedang mengikuti program One Day One Post (ODOP), pastinya kamu akan mengatur jadwal konten dengan tema apa yang menarik untuk dibahas. Atau jadwal pada hal lain, seperti menjalankan pola hidup sehat. Akan ada jadwal untuk kamu membuat menu sehat berbeda disetiap harinya. Dan berbagai hal lain yang memerlukan pengaturan jadwal secara detail.

3. Menetapkan Target

Seumpamanya, di tahun depan tanggal 20 Februari saya mau ganti ponsel baru, atau ditanggal 13 Juli nanti saya harus bisa menabung sekian banyak, dan berbagai macam target-target hebat lainnya.

Jenis-jenis Kalender di Indonesia

Tahukah kamu, bahwa ada 6 jenis kalender lho yang dipakai orang Indonesia. Kenapa bisa beda-beda gitu ya? Jujur, saya juga baru tahu nih. Dari pada penasaran, yuk kita simak pembahasan di bawah ini:

1. Kalender Masehi

Kalender Masehi adalah kalender yang umum dipakai oleh masyarakat diseluruh dunia. Perhitungan Kalender Masehi berpatokan dengan pergerakan matahari. Kalender masehi dibuat untuk memudahkan hubungan komunikasi antar manusia diseluruh dunia. Seperti yang kita ketahui, Kalender Masehi terdiri dari 7 hari dalam satu minggu, bisa 30 - 31 hari dalam satu bulan, dan 12 bulan dalam satu tahun.

2. Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah adalah kalender yang dipakai oleh kaum Muslim. Perhitungan Kalender Hijriyah dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad ke Makkah dan Madinah di tahun 622. Kalender Hijriyah juga biasa digunakan untuk mengetahui tanggal hari-hari besar dan ibadah-ibadah penting dalam Islam.

3. Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah kalender yang sebagian besar dipakai oleh masyarakat di Indonesia, khususnya suku Jawa. Banyak yang bilang, Kalender Jawa cukup rumit, karena menggunakan dua siklus perhitungan, yaitu siklus mingguan umum pada tahun masehi, dan siklus pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran. Selain itu, Kalender Jawa merupakan perpaduan antara budaya Islam, Hindu-Buddha Jawa, dan budaya Barat.

4. Kalender Sunda

Kalender Sunda ini sebenarnya sama dengan kalender masehi. Letak perbedaannya hanya pada nama-nama setiap bulannya, yakni, Kartika, Margasira, Posya, Maga, Palguna, Setra, Wesaka, Yesta, Asada, Srawana, Badra, dan Asuji.

5. Kalender Saka

Kalender Saka adalah penggabungan antara penanggalan matahari dan bulan (syamsiah dan kamariah) yang berasal dari India. Dimulai sekitar 78 Masehi, Kalender Saka ada sebelum masuknya ajaran Islam ke Indonesia. Namun, Kalender Saka telah dimodifikasi oleh suku Jawa dan Bali, dengan ditambahi cara penanggalan lokal.

6. Kalender Saka Bali

Kalender Saka Bali, pada umumnya dipakai oleh masyarakat Hindu di Bali. Kalender Saka Bali diperhitungkan menurut posisi matahari serta bulan. Saat ini, Kalender Saka Bali sebenarnya masih dalam masa pengembangan oleh budaya-budaya kedaerahan, dan masih terus dilakukan kompromi hingga sekarang.

Itu tadi jenis-jenis kalender yang sampai sekarang masih dipakai oleh masyarakat Indonesia. Dengan beragam budaya yang Indonesia miliki, ternyata masih sangat mempengaruhi cara penanggalan yang sudah ada sejak dulu ya.

Apapun itu, yang terpenting adalah, masyarakat Indonesia dengan berbagai suku ini, bisa memahami apa yang mereka anut. Tujuan utamanya adalah mengetahui hari besar lengkap menurut kalender yang diyakini masing-masing suku, seperti pada penjelasan di atas.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan seputar jenis-jenis kalender di Indonesia. Silakan berbagi jika dirasa bermanfaat. Sampai jumpa..


Reff: https://s.id/wC1m



Posting Komentar

7 Komentar

  1. Saya pakai kalender buat menghitung hari aja mbak.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk.. hari ngapain dihitung bang, kan udah pasti ada 7 :D

      Hapus
  2. Mantap, sangat bermanfaat informasinya.

    BalasHapus
  3. sekarang ini kalau ditanya soal kalender, apa yang terlintas di pikiranku adalah tanggal merah :D
    yang diliat pertama kali adalah banyaknya tanggal merah dan posisi tanggal merahnya dimana, maklum suka kalau ada hari kejepit hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk.. semoga banyak tanggal merah dan HarPitNas di 2021 ya kak :D

      Hapus
  4. Mba Kyy aku belum pernah tahu nih penampakan kalender saka, sunda, dan bali. Btw kalau kalender sunda tuh pake huruf daerah kayak hanacaraka di daerah jawa ngga sih?

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!