Puisi: Rindu yang Menghujani - Selalu Menanti Karena Hujan Menemani



Puisi tentang rindu yang mendalam

Di ujung senja, kurasakan hangat menyapa malam

Berbalut sejuk yang memeluk erat keheningan

Menjadikannya sebuah memori yang sayang tuk di akhiri

Seketika terwujud rindu di sela~sela sunyi sepi

Yang terkadang menghampiri seakan tak ingin berhenti

Sejenak tenggelam dalam hangatnya kebersamaan

Terperanjat kian dalam

Menderukan degupan debar yang terasa hebat

Menjadikan satu~kesatuan jiwa yang tak tergoyahkan

Menggiring berbagai macam perasaan

Seakan sedih dan senang seiring berjalan

Mengisi kekosongan waktu

Yang enggan tuk memisahkan

Tak bosan bercerita tentang pertemuan awal

Yang begitu teduh tuk didengarkan

Bagaikan lagu yang didendangkan

Seolah mengudarakan beribu ucapan rindu

Yang selalu terngiang dalam ingatan

Yang bernada seperti gemericik hujan kemarin

Masih tersisa aroma-aroma basah yang terhirup

Sembari sejenak membayangkan sebuah angan

Sebuah asa di masa depan

Yang terharapkan kian terukir manis

Mengabaikan waktu yang beranjak semakin mengikis

Seolah menyebarkan kasih dan sayang

Yang hanya tertuju pada satu hati

Yang hanya pantas tuk dimiliki sesosok belahan jiwa

Yang mampu menyimpan kata benci menjadi ucapan rindu yang menggema

Gif: tenor.com


Posting Komentar

10 Komentar

  1. Jadi kangen masa lalu, sama seseorang yang sekarang udah nggak ada.
    Sedih deh. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, sabar ya kak, yang terpenting doanya buat yang udah nggak ada :)

      Hapus
  2. Waktu-waktu bernostalgia memang paling menenangkan kayaknya ya kak, apalagi ditemani suara gemericik hujan, dan orang-orang terkasih *cielah* wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wadidaw! So deep 😆 Gih cari suara hujan, eh cari orang terkasihnya, wkwk..

      Hapus
  3. Bikin puisi ini aku jujur paling susah :D. Dulu pas sekolah, aku LBH suka disuruh membuat cerita daripada puisi mba :p. Ntah kenapa kalo membuat paduan kata yg berima itu lama banget mikirnyaa hihihi.. makanya salut Ama temen yg bisa membuat kata2 bagus utk puisi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. iya nih mba, aku kalo bikin puisi harus tenang, kalo juga juga nggak bakal jadi itu puisi :D

      Hapus
  4. Senja emang selalu mengingatkan sama hal-hal di masa lalu ya mbk. Jadi berpikir kenapa waktu kok berlalunya cepat banget, ada rindu ada juga penyesalan. Tapi senja juga membuktikan kalau kita sudah berhasil melalui sebuah hari yang panjang😊

    BalasHapus
  5. rindu hujan di musim kemarau

    BalasHapus
    Balasan
    1. sabarlah sabar, sebentar lagi bulan hujan, eh, haha..

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!