Review Film Kajeng Kliwon




Halo halo.. Udah lama nggak review film nih, hehe.. Saya bahas langsung aja ya.

Film yang berkisah tentang sepasang kekasih Agni (Amanda Manoppo) dan Niko (Chris Laurent). Agni merupakan seorang dokter asal Bali, dia tinggal bersama tantenya bernama Nengah (Indah Kalalo). Sedangkan Niko, adalah seorang fotografer asal Jakarta. Pertemuan mereka berawal dari Niko yang sempat mengalami kecelakaan. Lalu, Agni merawatnya selama berada di rumah sakit. Benih-benih cinta pun mulai bersemi, dan akhirnya mereka menjalin asmara. Dan dalam waktu dekat berencana melangsungkan pernikahan. Namun, saat mereka bertemu dengan WO di kafe Wijaya, konflik-konflik kecil mulai terjadi. Agni sangat mendambakan pernikahan yang mewah, karena dia merasa pernikahan itu diadakan satu kali seumur hidup. Namun, Niko menginginkan pernikahan mereka diadakan secara sederhana.

Ada seorang perempuan bernama Dayu, dia adalah mantan kekasih Niko semasa di Jakarta. Dan ada seorang lelaki bernama Wijaya, dia adalah pemilik kafe dan sekaligus teman Agni. Dayu dan Wijaya, tidak ingin Agni dan Niko bersatu dalam ikatan pernikahan. Maka dari itu, mereka membuat ritual jahat pada saat malam Kajeng Kliwon. Dan mylai saat itu, muncullah teror dari makhluk mengerikan berwujud Rangda.

Rangda merupakan ratu dari para leak. Yaa.. Bisa dibilang Rangda ini adalah merupakan bagian dari ilmu hitam. FYI, Rahinan (upacara) Kajeng Kliwon diperingati setiap 15 hari sekali.

Saya mau bahas bagian bagus-bagusnya dulu ya..

Dari segi pengambilan gambar cukup bagus. Sisi menyeramkan sosok Rangda pun sangat terseramkan dengan baik. Akting dari Amanda Manoppo, Christ Laurent, Indah Kalalo, nggak perlu diragukan lagi ya..

Sementara dari segi kelemahan film ini menurut saya adalaahh..

  1. Inikan film horor ya, tapi kalau menurut saya malah terlalu banyak dramanya. Jadi nggak ada adegan yang "kaget-kaget" khas film horor gitu.
  2. Berlokasi di Bali, namun tak banyak pemandangan yang memperlihatkan Bali yang sesungguhnya, sangat disayangkan sih.
  3. Akting Dayu sangat terlihat tidak natural. Sisi ke-antagonisan-nya terlalu di buat-buat.
  4. Ceritanya monoton
  5. Ada beberapa adegan nggak jelas asal-usulnya. Apalagi pas adegan terakhir, kayaknya gantung gitu, apa bakal ada Film Kajeng Kliwon 2 ?
  6. Rangda sering kali muncul di rumah sakit dan lalu memakan korban, pertanyaannya, memang rumah sakitnya yang serem atau memang ada yang ngirim makhluk itu ke rumah sakit ? haha..

Itu aja kali ya review tentang Film Kajeng Kliwon. Kalau mau ditambahin juga boleh.

Sebagai perantau yang tinggal di Bali, jujur saya baru tahu bahwa ada makhluk menyeramkan seperti Rangda. Paling cuma tau leak, hehe..

Yaudahlahya.. Apapun itu, biar nggak penasaran, tonton aja filmnya, cuuss.. Dari pada baca review film yang nggak jelas ini, haha..


Makasih ya buat yang udah baca. Jangan lupa share yaa.. Sampai jumpa..


Posting Komentar

5 Komentar

  1. Filmnya kurang serem kalo menurut saya, cuma bagusnya ya mengangkat budaya mistis Bali. Gk akan pernah nyangka sekejam itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan bener, kemistisannya memang masih kental sekali.

      Hapus
  2. Baru tau film Kajeng Kliwon ini.
    Itu rumah sakitnya RS Sanglah bukan atau RS Surya Husada, Siloam atau Kasih Ibu? hehehe

    Emang biasanya sebelum malam ini, pada nyiapin canang kan buat sembahyang ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Sebuti aja semua RS di Denpasar, teh. Haha.. Iya betul, teh Renov. Kan pernah tinggal di Bali juga kan ya? Hehe..

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!