Sebuah senyuman manis mencoba bertanya
Masihkah kau ingin bersama ?
Dan dalam wajah datar, tak tau kuberpikir apa
Aliran darahku seakan membeku
Seolah mesin waktu hendak berulang ke masa lalu
Seolah teringat, bahwa tak sedikit luka tergores dalam hatiku
Namun, tak sedikit pula rancangan kebahagiaan terpikir dalam otak kita
Adanya masa indah yang jauh dari kata pisah
Kebersamaan yang enggan melepaskan
Berlari mengejar mimpi untuk bisa benar-benar saling memiliki
Dan berkhayal akan ada sepasang mata yang terbangun dan mengucap lembut selamat pagi
Apa mungkin, karena kita terlalu jauh memikirkan hal yang belum pasti ?
Atau memang tak ada niat untuk membangun sebuah keyakinan dalam diri ?
Entahlah..
Rasanya sudah terlalu lama aku diam
Terdiam dalam balutan ikhlas perhatian
Yang aku lakukan hanya untukmu seorang
Namun ternyata..
Niat tulusku diabaikan..
Malah dijadikan pelampiasan..
Hanya untuk berpaling dari kesetiaan
Sudahlah..
Aku tak mau berdebat panjang
Aku harap tak perlu lagi ada yang terjelaskan
Karena aku telah sadar..
Bahwa tak kan pernah ada ketulusan yang terulang
Selamat tinggal..
Carilah kebahagian baru yang akan kau temukan
Ku harap kau jangan pernah mengulang
Sebuah kesalahan yang sama
Hingga tak ada lagi hati yang terkula
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!