Training need assessment merupakan sebuah analisa kebutuhan di tempat kerja yang secara spesifik digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang menjadi prioritas untuk mewujudkan tujuan organisasi. TNA akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi keperluan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada.
Fungsi TNA adalah untuk mengumpulkan informasi terkait keterampilan, pengetahuan dan sikap pekerja, pengumpulan informasi terkait konteks pekerjaan dan konten pekerjaan, identifikasi kinerja aktual dan kinerja standar sesuai rincian, perlibatan stakeholders serta memberikan dukungan, dan pemberian data selama perencanaan kebutuhan
Jenis-jenis TNA
Berikut adalah dua jenis TNA, yaitu:
1. TNA reaktif
TNA reaktif untuk mengantisipasi kinerja karyawan, TNA menjadi lebih objektif dengan perbedaan persepsi antar pengambil keputusan terhadap kesenjangan kinerja aktual dan kinerja standar.
2. TNA proaktif
TNA proaktif dalam menjawab perilaku untuk kinerja aktual yang telah ditentukan sehingga karyawan akan sesuai dengan standar. TNA proaktif terdiri atas pendekatan preventif dan pendekatan pengembangan.
Pendekatan preventif dirancang untuk memberikan keyakinan bahwa pekerja akan memenuhi setiap kinerja yang diharapkan sesuai pekerjaan dan pendekatan pengembangan ditujukan untuk hasil dari persepsi manajer sebagai supervisor dalam menilai kemampuan karyawan di masa yang akan datang sehingga karyawan dapat diposisikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendekatan penilaian yang digunakan dalam training need assessment adalah supply-led approach yang menekankan kepada kebutuhan pelatihan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan ruang lingkup organisasi.
Penilaian demand-led approach merupakan pendekatan untuk menghadapi persoalan perusahaan dalam dunia usaha sehingga keterampilan karyawan dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai permasalah terjadi di masa depan melalui orientasi tujuan dan proses kerja efisien dan efektif.
Penilaian centered approach yang dikembangkan untuk berfokus pada kebutuhan individu tanpa berkonsentrasi dengan efektivitas perusahaan.
Tahapan-tahapan TNA
Berikut adalah tahapan dalam TNA:
1. Analisa performance
Tahapan ini untuk menganalisa kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan performa, HRD akan melakukan pembandingan kinerja sesuai dengan produktifitas perusahaan.
2. Analisa akar masalah
Tahapan ini digunakan untuk melihat keterampilan karyawan dengan performa, analisa ini untuk membuat analisa penyebab terhadap gap yang terjadi, analisa ini membutuhkan insentif, sumber daya, kemampuan, saran dan kritik serta motivasi.
3. Analisa kebutuhan
Analisa ini biasanya yang dibutuhkan untuk melihat akar masalah terhadap kesenjangan gap yang mencakup analisa terhadap pekerjaan, profil, tanggung jawab, keuntungan dan lingkungan kerja.
4. Ketentuan hukum
Tahapan ini berkaitan dengan hukum yang berlaku sehingga setiap training untuk karyawan tidak bertentangan dengan hukum yang telah ada.
5. Rekomendasi hasil rancangan
Tahapan ini digunakan terhadap hasil rancangan yang akan disampaikan kepada pimpinan.
6. Melakukan peninjauan kembali
Tahapan TNA yang terakhir adalah melakukan peninjauan kembali dengan menganalisa kebutuhan training karyawan sehingga akan memunculkan hasil dari evaluasi rencana karyawan yang tepat di masa yang akan datang.
Untuk menyusun sumber serta metode dalam TNA dibutuhkan sumber tertulis yang berasal dari dokumen karyawan berupa surat permohonan pelatihan, alasan meninggalkan organisasi, keluhan karyawan, uraian dari pekerjaan, spesifikasi, laporan analisa pekerjaan, catatan batas waktu akhir, keluhan pelanggan, peralatan dan tes pekerjaan.
Sumber lain yang dibutuhkan dalam metode TNA adalah karyawan, pelanggan, manajemen dan konsultan. Untuk metode pengumpulan data dalam TNA digunakan wawancara secara kelompok maupun individu, kuesioner, FGD, pengamatan, analisa pekerjaan, tes dan ujian.
Berikut adalah cara melakukan analisa kebutuhan terhadap pelatihan karyawan:
• Mengidentifikasi yang ingin dicapai.
• Mengidentifikasi tugas utama dari analisa.
• Pembagian tugas utama dalam subtugas.
• Mengidentifikasi terkait ketersediaan sumber daya manusia.
• Mengidentifikasi sumber daya manusia yang mampu melaksanakan tugas.
• Mengulas ulang time frame dan jadwal yang telah disusun.
• Melakukan penjadwalan sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas dalam bingkai waktu yang dibuat.
• Mengulas ulang rencana dalam meyakinkan seluruh tindakan untuk seluruh tujuan.
• Melakukan perbaikan rencana sebelum melakukan analisa.
Analisa kebutuhan bertujuan untuk memperhitungkan kebutuhan dan dukungan terhadap training karyawan. Identifikasi analisa organisasi meliputi strategi dan tujuan organisasi, kesadaran terhadap sumber daya organisasi, budaya organisasi dan kendala lingkungan.
Untuk analisa kebutuhan jabatan bertujuan untuk memeriksa jabatan yang dikerjakan, kewajiban dan tugas terhadap organisasi yang mendukung pekerjaan untuk menentukan pelatihan. Tujuan analisa ini untuk mengisolasi syarat khusus pekerjaan.
Untuk mendapatkan training need assessment yang dibutuhkan untuk pekerjaan, Anda dapat mengunjungi pelatihan Prasmul-ELI yang menawarkan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja sumber daya manusia. Semoga bermanfaat!
35 Komentar
penting banget nih untuk selalu update keahlian, terutama bagi karyawan biar performa kerja tetap bagus bahkan bisa naik
BalasHapusMemiliki karyawan ternyata tidak cukup sekedar diterima lalu masuk kerja rutin. Tapi ada tahap-tahap penilaian dan sebagainya hingga memberikan pelatihan.
BalasHapusKeren nih trainingnya karena punya tahapan yang detail. Jadinya yng beljar pun makin semangat. Apalagi ada peninjauan kembali juga, semisal ada yang kurang ya
BalasHapusTerima kasih infonya sangat bermanfaat. Ternyata TNA dipakai untuk menganalisis kebutuhan training karyawan ya. Jadinya perusahaan bisa memiliki sumber daya manusia yang terampil dan tepat seperti yang dibutuhkan
BalasHapusAda beberapa istilah baru nih buat aku. Kira-kira semua karyawan perlu ikut assement kayak gini ga ya? Apakah hanya untuk karyawan baru atau termasuk yg udah senior?
BalasHapusWah dengan adanya pelatihan dari Prasmul-ELI seharusnya banyak sumber daya manusia yang lebih berkompeten sehingga mengurangi angka prngangguran di İndonesia apalagi klo mereka menjamin mendapatkan pekerjaan setelah masa pelatihan ya
BalasHapusIni penting sih pelatihannya. Apalagi bisa buat ningkatin sumber daya manusia di sebuah perusahaan. TNA emang perlu banget buat sdm
BalasHapusmantap nih prasmul-ELI yang menyediakan jasa peningkatan kinerja karyawan, jadinya performa karyawan juga tidak stuck
BalasHapusBanyak banget ya kak yg hrs dilakukan perusahaan dlm TNA ini. Emg kl perusahaan mau terlihat bonafide ya hrs melakukan itu semua sih. Tentu semua akan bergantibg dgn kebutuhan perusahaan. Saat perlu kebutuhan tertentu, TNA ini bs dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan.
BalasHapusHa keren nih TNA. Jadi denganTNA, perusahaan bisa membuat program pelatihan yang dibutuhkan karena sudah dianalisis sebelumnya dengan TNA. Karena jangan sampai ya pelatihan tidak sesuai kebutuhan perusahaan juga karyawan.
BalasHapusWah, jadi TNA ini kayak semacam jalan pintas buat karyawan buat stay on track sama goal perusahaan ya? Menarik banget! Jadi, dengan pendekatan yang tepat, bisa ngebantu pekerja jadi lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Keren! 👏🎯
BalasHapusBaru tahu tentang TNA ini biar lebih paham kebutuhan upgrade karyawan ya berarti. Penting banget untuk kemajuan perusahaan
BalasHapusKebutuhan training untuk karyawan memang harus dianalisa terlebih dulu biar tepat sasaran. Kalau udah tepat sasaran, nantinya diharapkan agar kinerja karyawan kian bagus dan target tercapai.
BalasHapusBagus nih ada pelatihan Prasmul ELI. Jadi kita bisa terbantu banyak dengan lebih dulu mengikuti training di sana
BalasHapusMeningkatkan skill karyawan dengan memberikan pelatihan tentunya tidak boleh sembaragan, harus dianalisa terlebih dahulu kebutuhan serta mencari mitra pelatihan yang terpercaya
BalasHapusWah ada tahapan dan juga tata cara pelaksanaannya juga ya.. ternyata sepenting itu training need assesment
BalasHapusPelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja sumber daya manusia memang penting dilakukan karena bertujuan untuk kemajuan perusahaan.
BalasHapusTNA memungkinkan perusahaan berkembang dengan pesat sebab training karyawan yang dipilih sudah disesuaikan kebutuhan.
BalasHapusorganisasi atau perusahaan kalau bisa memang ada TNA untuk karyawannya, supaya tujuan organisasi bisa dicapai dengan maksimal
BalasHapusSumber daya manusia dalam suatu perusahaan itu menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencapai target yang ditetapkan owner sih ya. Kalau dianalisa begini kan, jadi paham, apakah karyawan tadi sudah mampu memenuhi kebutuhan perusahaan, atau malah butuh dikembangkan atau dikolaborasikan dengan lini lainnya.
BalasHapusjadi ingat pengalaman kerja dulu yang setiap tiga bulan sekali ada evaluasi kerja manajerial. iya ada assesmentnya juga dan hasilnya tuh biasanya apakah tetap dijabatan manajerial sekarang atau naik jabatan atau malah pindah cabang
BalasHapusBener banget, kalo menyelenggarakan pelatihan karyawan, perlu ada assessment yang komprehensif juga untuk tahu perkembangan dan peningkatan kinerja SDM peserta pelatihan
BalasHapusTNA ini penting banget ya. Jadi ingaat duluuu di salah satu kantor tempatku bernaung, beberapa kali digelar pelatihan untuk semua jenjang. Padahal setiap jenjang punya kebutuhan yang berbeda. Terasa nggak tepat sasaran..
BalasHapusTernyata banyak ya kak macem macem jenis pelatihan karyawan.. pelatihan karyawan tuh emang penting banget ya supaya karyawan bisa catch up dengan skill dan perkembangan terbaru yaaa
BalasHapusTraning di suatu perusahaan diperlukan untuk meningkatkan kualitas karyawan pada perusahaan tersebut. Ternyata ada yang namanya TNA ya untuk menentukan training apa yang tepat dan sesuai untuk karyawan. Menarik.
BalasHapusTahapan-tahapan training need assessment banyak juga ya. Memang mau tidak mau agar perusahaan dapat memastikan kualitas sumber daya manusianya, maka perlu upaya yang panjang. Karena, kemajuan perusahaan ditentukan oleh kualitas SDM nya.
BalasHapusPenasaran metode yang digunakan untuk training assessment ini efektif atau ga, karena pelatihan atau training memang dibutuhkan karyawan untuk meningkatkan produktivitas
BalasHapusSimpan dulu inu, banyak banget tahap yang harus dilakukan, apalagi hal-hal yang perlu dianalisa dalam Training Need Assessment ini. Kalau melihat kebutuhan perusahaan, memang untk mudahnya harus bermitra dengan mereka.yang sidah lama dan berpengalaman dalam TNA ini
BalasHapusPrasMul memang andalan banget untuk pelatihan-pelatihan manajemen dan peningkatan kinerja sumber daya manusia.
BalasHapusBagi perusahaan, SDM yang berkualitas tuh aset yang sangat berharga. Berbagai tugas bakalan diselesaikan dengan baik jika SDMnya mumpuni dan bertanggung jawab.
BalasHapusJujur aku baru tahu ada yang namanya trainingnya assessment ini atau TNA. Terus itu ada dua jenis yang reaktif dan proaktif ya Kak. Ada beberapa tahapan-tahapan juga dan yang menarik buat saya itu tahapan terkait dengan hukum
BalasHapusTNA karyawan ini memang wajib dilakukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, untuk menunjang performa organisasi atau perusahaan agar lebih terarah dan lancar dalam tugas-tugas kesehariannya.
BalasHapusdengan adanya training need assessment ini bisa jadi penilaian ya sudah sesuai dengan kebutuhan apa belum
BalasHapusPenting bgt ya training need assessment ini buat perusahaan biar perusahaan bs terus berkembang
BalasHapuspenting banget sih ada pelatihan karyawan. Apalagi yang modelnya training need assessment gitu.
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!