Waspadai Skimming Berkedok Website Palsu yang Bisa Kuras Isi Rekening Anda!



Waspadai Skimming Berkedok Website Palsu yang Bisa Kuras Isi Rekening Anda!


Bentuk penipuan di era teknologi seperti sekarang ini memang jauh lebih canggih lagi, dimana terkadang sekali Anda salah langkah bisa saja seluruh isi rekening terkuras oleh penipu. Mengingat mereka banyak yang memanfaatkan kecanggihan teknologi juga untuk mengambil uang dari korbannya.

Seperti yang marak terjadi belakangan ini adalah yang berkedok website palsu. Mungkin masih jarang yang mendengarnya, namun hal ini juga tak kalah banyak memakan korban di Indonesia, sehingga harus diwaspadai.

Ini adalah jenis cybercrime yang mengajak korbannya untuk mengklik sebuah tautan yang dibagikan lewat pesan atau chat dari nomor tidak dikenal. Bentuknya sendiri beragam layaknya undangan pernikahan, informasi paket maupun yang lainnya.

Biasanya orang yang kurang tahu secara langsung pasti akan mengeklik tautan tersebut, mereka mungkin merasa tidak terjadi apa-apa, namun sebenarnya hal yang terjadi adalah ponsel tersebut sedang disadap, bahkan ketika Anda sedang membuka aplikasi perbankan, mungkin mereka juga akan menyalin data tersebut.

Ciri-ciri Website Palsu

Kondisi tersebut di atas, secara tidak sadar akan membuat akun dari mobile banking Anda tersebut mentransfer sejumlah yang ke rekening pelaku atau melakukan transaksi tertentu. Sehingga mungkin baru tahu ketika muncul notifikasi yang masuk lewat email.

Padahal terkadang notifikasi transaksi ini juga masuk terlambat setelah semua uang terkuras habis. Sebelumnya penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri website palsu tersebut, sehingga tidak sampai menjadi korbannya, yaitu:

1. URL tidak terbaca saat di copy-paste ke browser

Waspadai Skimming Berkedok Website Palsu yang Bisa Kuras Isi Rekening Anda!

Jika seandainya website tersebut di copy paste lewat WhatsApp atau aplikasi media sosial keduanya tampak sama seperti website resmi dari perbankan tertentu, misalnya adalah bank BCA, padahal sebenarnya hal ini termasuk kedalam punycode, yaitu memang alamatnya menyerupai sebuah website asli, padahal aslinya adalah website jebakan yang diisi dengan virus oleh pelaku tindak kejahatan, untuk itu maka harus berhati-hati. Namun yang membedakan adalah ketika ia dicopy ke URL atau browser maka tidak akan terbaca.

2. Tampak seperti teks biasa, namun bisa diklik

Pada beberapa device, website palsu ini akan terlihat sama persis dengan website asli, karena memang untuk alamat yang memakai punycode ini tidak terlihat atau muncul pada hyperlink, yaitu hanya tampak seperti sebuah teks biasa yang jika diklik nantinya akan berwarna biru.

Tentunya kondisi semacam ini sangat meresahkan bukan, karena banyak orang yang secara tidak sadar terkadang memang suka sembarangan mengeklik link yang dibagikan atau mereka dapatkan dari berbagai sumber.

Tips Menghindari Skimming Berkedok Website Palsu

Untuk itu agar bisa terhindar dari penipuan tersebut ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan, yaitu:

1. Jangan Sembarangan Mengklik Link

Waspadai Skimming Berkedok Website Palsu yang Bisa Kuras Isi Rekening Anda!

Hindari kebiasaan mengklik link sembarangan, apalagi jika seandainya hal tersebut dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal. Karena terkadang pelaku tindak kejahatan semacam ini memang asal atau sembarangan mengirim kepada calon korbannya lewat berbagai media, seperti diantaranya adalah email, pesan singkat, WhatsApp atau yang masuk kedalam grup tertentu.

2. Kenali Website Resmi Bank

Mengenali website atau situs resmi bank Anda, agar Anda tidak sampai jadi korban hendaknya sebagai nasabah juga harus tahu apa saja nama situs resmi bank tersebut, seperti diantaranya untuk BCA sendiri setidaknya punya 3 buah situs resmi yang dapat diakses oleh masyarakat, diantaranya adalah bca.co.id, prioritas.bca.co.id serta ada juga klikbca.co.id. jadi jika sudah ada embel-embel blogspot, wordpress atau sejenisnya sudah pasti bukan situs resmi dari lembaga keuangan tersebut, sehingga jangan sampai Anda membukanya.

3. Biasakan Mengecek Link Sebelum Mengklik

Mengecek kembali link yang dibagikan tersebut, apakah memang mengandung punycode atau tidak, dibandingkan dengan jenis website penipu yang lainnya, memang jenis yang satu ini paling sulit untuk dicek, karena terkadang nama URL memang benar-benar mirip atau sama dengan yang asli, namun ternyata tidak.

Cara untuk mengujinya sendiri bisa dengan mencopy paste lewat browser yang terpercaya, sehingga nantinya akan berubah format dan terdeteksi apakah memang namanya sama ataukah tidak, jika memang berubah artinya itu adalah link palsu.

4. Ketik Manual Alamat Website ke Browser

Waspadai Skimming Berkedok Website Palsu yang Bisa Kuras Isi Rekening Anda!

Lebih baik ketik sendiri alamat website tersebut lewat browser internet yang Anda miliki, jadi jangan mengeklik tautannya, sehingga terhindar dari ancaman virus atau penyadapan perangkat teknologi tersebut. Jadi bisa tahu memang ada informasi yang relate ataukah tidak.

5. Gunakan Browser Terpercaya

Pastikan untuk selalu menggunakan browser terpercaya serta melakukan update secara rutin, karena developer sendiri akan selalu membuat pembaharuan dengan tujuannya adalah untuk mengutamakan kenyamanan serta keamanan dari pengguna, jadi risiko terpapar oleh virus menjadi lebih rendah.

Jika Anda mengalami penipuan dengan modus seperti website palsu ini, maka jangan ragu untuk langsung melapor kepada pihak yang berwajib, karena ini sangat meresahkan dan bisa memakan korban yang lainnya.

Masyarakat sendiri pada dasarnya memang diminta untuk lebih berhati-hati, karena modus penipuan semacam ini menjadi jauh lebih beragam bentuknya. Sehingga bagi yang masih awam resiko untuk menjadi korban jadi semakin tinggi.



Posting Komentar

19 Komentar

  1. Serem juga ya kalau enggak ati2 jadi kena virus. Terima kasih tipsnya.

    BalasHapus
  2. Benar sekali, Mbak. sekarang ini marak penipuan model begini. Termasuk mengatasnamakan paket pengiriman. Jadi seolah-olah resi, biar kita klik. Makanya saya kalau nomor tidak dikenal masuk ke whatsapp dan model kayak gini, maka saya langsung blokir saja.

    BalasHapus
  3. dulu tuh marak web palsu prakerja, bahaya banget kalau ada yang percaya karena harus masukin data untuk dapat bantuan prakerja, tampilan webnya dan alamat juga mirip banget, jadi harus teliti banget. orang nipu gitu banget deh

    BalasHapus
  4. Bener banget jangan gampang klik link mencurigakan deh. Apalagi kiriman orang yang ga dikenal. Lagi rame juga website bank tipu2. Pokoknya kalo ngga yakin mending amannya ga usah dibuka deh. Biar ga jadi korban.

    BalasHapus
  5. bahaya banget sekarang memang skimming ini. kalau nggak teliti kita bisa kena jebakan mereka

    BalasHapus
  6. selain itu kalau linknya masih pakai subdomain gartisan dan dibelakangnya ada tulisan apk, memang perlu diwaspadai, jangan ngasal klik gitu ya

    BalasHapus
  7. wah terima kasih banyak mba untuk informasinya, kebetulan sering banget beberapa hari ini saya mendapatkan wa yang mengatasnamakan bank A B C dan ternyata dalamnya banyak link yang ahrus diklik dengan iming-iming hadiah, untuknya saya suka ga respons kalau yang begitu-begitu

    BalasHapus
  8. Sekarang bukan link mengarah ke website kak, tpi berupa apk undanga pernikahan dll.

    Sy pernah dpt wa undnagan pernikahah, nomornya sy langsung blokir.

    Skrng harus hati2 kak.

    BalasHapus
  9. Kalau denger kisah teman yang rekeningnya berhasil dibobol hingga habis beneran nyesek. Harus ekstra hati hati pokoknya. Saya sampai uninstall sementara aplikasi keuangan. Hahaha

    BalasHapus
  10. Aku pernah marah2 sama ibuku karena dia pencettt link sembarangan terus ada aplikasi keinstal sendiri gitu, aduuh mana pas ga di rumah, akhirnya telpon adik sana sini yg deket rumah buat uninstal itu aplikasi, soalnya ibukku gabisa sendirii hahaha

    BalasHapus
  11. Kudu waspada sih memang. Apalagi kalau ada orang buat website palsu untuk nipu. Ngeri juga ya kak. Padahal, kena scam dari aplikasi WA aja udah perlu waspada. Jangan sampai lah kena tipu sampai terkuras uang di rekening.

    BalasHapus
  12. wah, ini nih, beneran kudu awas dan waspada. Sekarang selalu berhati hati dalam nge klik link yang dikirim. Apalagi dari orang tak dikenal. ATau website tak jelas dan tak profesional

    BalasHapus
  13. Sudah sering nih aku mendapatkan email dengan modus kiriman paket. Biasanya mereka memang menyertakan website jasa pengiriman seperti DHL, Qatar Post.

    BalasHapus
  14. Emang lagi rame bgt nih website phising kayak gini. Bnyk link disebar via WA nih. Mknya aku tuh males buka WA yg ga ada nama, apalagi profilnya. Pasti mencurigakan. Dan yg lbh parah, kl disuruh buka2 link. Auto delete lgsg dah drpd kenapa2 ye kan.

    BalasHapus
  15. Sekarang dengan semakin mudahnyaakses teknologi, kita harus semakin hati-hati ya, Kak. Kudu update informasi dan kalau perlu mencatat setiap informasi penting yang ada. Pastinya benar-benar perhatikan juga terkait dengan website yang kita dapatkan dari luar kita. (kang sugianto)

    BalasHapus
  16. Emang mesti hati-hati sih sama Skimming ini, jangan sampai deh kita jadi korban, ngeri banget kalau sampai kena. Sip deh, sekarang sudah tahu ciri-cirinya, semoga kita semua bisa sangat teliti untuk membuka website.

    BalasHapus
  17. Waduh, serem banget ya sekarang banyak website palsu yang bisa nipu gitu. Makasih infonya! Jadi ingetan buat lebih hati-hati lagi kalo dikasih link dari temen atau dari mana gitu. Mesti cermat banget nih, jangan sampe jadi korban. Pasti banyak yang kena tipu gara-gara ga tau ciri-cirinya. Ga ada salahnya share info ini ke grup WA biar temen-temen lain juga waspada.

    BalasHapus
  18. Sedih banget kalau kena korban scamming begini.. Apalagi di zaman digital. Aku yang terbiasa dengan kemudahan seperti ini, pernah merasakan tertipu. Rasanya nyesek banget siih.. Semoga dengan ketelitian dan gak kebawa suasaan, tetap bisa berpikir jernih, jadi gak mudah diarahin sama si penipu untuk main klik link.

    BalasHapus
  19. Url tidak terbaca di browser baru tahu ..tapi yg gimana gt ya. Apa eror 404.. yg kasihan emang ky generasi baby boomer kalo dpt ginian. Generasi x aja kadang suka kena jebakannya.

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!