Apa itu Cancel Culture? Intip Di Sini, Yuk!



Apa itu Cancel Culture? Intip Di Sini, Yuk!


Tindakan memboikot atau tidak lagi memberikan dukungan kepada orang yang dianggap melakukan hal buruk, baik secara perilaku maupun ucapan.

Perkembangan internet semakin tidak bisa dikendalikan oleh para penggunanya. Belakangan ini terdapat istilah baru cancel culture yang biasanya banyak dialami oleh tokoh-tokoh masyarakat, seperti politisi, aparatur negara, pemuka agama, dan selebritas.

Apa Itu Cancel Culture?

Beberapa pengertian Cancel Culture yang harus kamu ketahui, antara lain:

1. Profesor Dr Jill McCorkel

Seorang ahli sosiologi dan kriminologi di Universitas Villanova Dr Jill McCorkel mengatakan bahwa akar cancel culture adalah bentuk ketika masyarakat telah menghukum orang karena berperilaku di luar norma sosial yang berlaku.

2. Dictionary.com

Melansir dari Dictionary.com, Cancel Culture adalah sebuah praktik yang sedang populer di media dengan berusaha mengumpulkan dukungan untuk meng-cancel seseorang jika ia telah melakukan atau menyatakan sesuatu yang ofensif maupun tidak menyenangkan.

3. Merriam Webster

Menurut kamus Merriam Webster yang dilansir dari popbela.com, cancel culture dalam istilah ini berarti berhenti memberikan dukungan untuk seseorang. Sementara itu, cancel culture dalam budaya pop diartikan dengan menarik dukungan untuk membatalkan tokoh masyarakat atau perusahaan usai mereka melakukan sesuatu yang tidak pantas atau menyinggung.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa cancel culture adalah sebuah penolakan terhadap sesuatu atau tokoh, karena perilaku yang tidak sesuai dengan budaya atau norma masyarakat.

Itulah tadi, pengertian cancel culture yang bisa menambah pengetahuan kamu semuanya. Semoga bermanfaat!



Posting Komentar

3 Komentar

  1. nyoba mampir lagi ke sini setelah iseng-iseng ngecekin komentar-komentar lama di blog saya, dan di artikel dengan judul "NgeShare - Quote Detective Conan Movie 15 Quarter of Silence" saya nemu komentar kamu, syukur alhamdulillah ternyata kamu masih aktif menulis di tengah mulai sepinya perblog-an saat ini, tetap semangat menulisnya ya, btw tulisannya keren & sebelumnya mohon maaf kalau komentar saya oot di sini hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Whoaah! Makasih, lho, Mas, udah mampir lagi, hehe.. Dan semangat menulis juga buat Mas Surya, yaa!

      Hapus
  2. Baru dengar ada istilah "cancel culture" setelah membaca posting ini.

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!