Kiat Efektif Mengatur Pendapatan agar Terhindar dari Keborosan




Kiat Efektif Mengatur Pendapatan agar Terhindar dari Keborosan


"Pendapatan selalu cukup untuk kebutuhan hidup, tetapi tidak pernah cukup untuk gaya hidup."

Ungkapan tersebut menggambarkan bahwa, gaya hidup berlebihan rentan membuat kamu jadi boros. Akibatnya, kamu tidak punya tabungan, bahkan berisiko kesulitan memenuhi kebutuhan tidak terduga.

Jadi, mulai sekarang, sebaiknya kamu mengelola pendapatan secara cermat agar kondisi finansial pribadi semakin membaik ke depannya.

Kiat Efektif Mengatur Pendapatan

Mengatur pendapatan sebenarnya tidaklah sulit. Hanya saja, semuanya harus dilakukan dengan konsisten. Sehingga, kamu bisa terhindar dari keborosan.

Berikut ini ada beberapa 66 efektif untuk mengatur pendapatan, antara lain:
 

1. Memprioritaskan Kebutuhan Rutin Terlebih Dahulu

Hal pertama yang harus jadi prioritas kamu ketika memperoleh pendapatan adalah kebutuhan rutin untuk rumah tangga. Kebutuhan rumah tangga bulanan seperti sembako, bahan makanan pelengkap lainnya, dan produk pembersih (detergen, sampo, pasta gigi) merupakan contoh prioritas yang tak boleh terlewatkan setiap bulan. Kini, kamu bisa belanja hemat secara praktis dengan menggunakan aplikasi Allofresh.

Allofresh merupakan aplikasi hasil kerja sama Transmart Online dan Bukalapak yang memfasilitasi proses belanja secara praktis dan hemat. Ada berbagai produk berkualitas tinggi yang kesegarannya terjamin di Allofresh.

Proses pengirimannya berlangsung cepat dalam waktu 3 jam saja, sehingga membuat kamu tak perlu membuang waktu untuk menunggu barang pesanan. Selain itu, Allofresh juga mengadakan promo harian yang sangat efektif mendukung upaya penghematan kamu.

2. Membayar Tagihan Secara Cermat

Setelah memprioritaskan kebutuhan rutin rumah tangga, hal berikutnya yang patut kamu lakukan adalah membayar tagihan secara cermat. Beberapa jenis tagihan untuk pemakaian listrik, air, TV kabel atau biaya sekolah anak harus dilunasi setiap bulan agar tidak menumpuk dan menimbulkan denda.

Alangkah lebih baik jika kamu menetapkan tanggal pelunasan tagihan yang sama setiap bulan agar pembayaran bisa dilakukan sebelum jatuh tempo. Jangan sampai fasilitas utama di rumah jadi bermasalah hanya karena kamu menunggak tagihan berbulan-bulan.

3. Menyiapkan Alokasi Biaya Penting Lainnya

Selain tagihan rutin untuk fasilitas utama rumah tangga, ada berbagai alokasi biaya lainnya yang tak boleh luput dari perhatian kamu, misalnya biaya transportasi (ongkos atau uang untuk membeli bahan bakar) dan iuran tempat tinggal.

Biaya penting ini rentan membuat kewalahan bila tidak disiapkan sejak awal bulan. Sebaiknya kamu meluangkan waktu untuk menghitung dan menyiapkan biaya penting ini, sehingga kamu leluasa menggunakannya saat beraktivitas selama sebulan.

4. Melunasi Cicilan Utang Secara Teratur

Prioritas berikutnya yang juga harus diutamakan ketika memperoleh pendapatan adalah melunasi cicilan utang. Idealnya, cicilan utang tak boleh melebihi 30% pendapatan bulanan kamu.

Aturan tak tertulis tersebut penting supaya kamu tidak merasa keberatan ketika harus melunasi cicilan tersebut. Salah satu bentuk utang yang tergolong bermanfaat adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya bagi Anda yang belum memiliki rumah pribadi.

Selain KPR, ada berbagai jenis pinjaman lain yang berhubungan erat dengan kebutuhan sehari-hari, misalnya pinjaman untuk bisnis dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Jangan ragu melunasi utang hingga tuntas jika kamu punya jumlah uang yang cukup supaya kondisi finansial di masa depan tidak terbebani.

5. Menyisihkan Dana Darurat

Dana darurat merupakan persiapan finansial yang tak boleh diabaikan. Kepemilikan dana yang satu ini penting untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga, misalnya saat ada anggota keluarga sakit parah secara mendadak, mengalami kecelakaan, tulang punggung keluarga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau kebangkrutan bisnis. Kebutuhan utama bulanan akan tetap terpenuhi jika kamu memiliki dana darurat yang memadai.

Ketentuan jumlah dana darurat yang disarankan berdasarkan status kamu, adalah sebagai berikut:

- Lajang: minimal 6x pengeluaran rutin bulanan.

- Sudah menikah (tetapi belum atau tidak memiliki anak): minimal 9x pengeluaran rutin bulanan.

- Sudah menikah dan memiliki anak: minimal 12x pengeluaran rutin bulanan.

Semakin banyak jumlah anggota keluarga yang ditanggung, maka semakin besar pula dana darurat yang kamu butuhkan. Itulah sebabnya dana darurat harus disisihkan secara rutin setiap bulan sehingga kamu punya tabungan yang memadai untuk menangani hal-hal mendadak dan mendesak.

6. Memperhatikan Persiapan Rainy Day Fund

Apakah kamu familiar dengan istilah rainy day fund?

Jika diamati sekilas, konsep rainy day fund sebenarnya mirip dengan dana darurat. Namun, persiapan finansial yang satu ini ditujukan untuk hal-hal bersifat kecil, tidak seperti dana darurat yang bertujuan untuk kebutuhan mendesak dengan skala besar.

Rainy day fund membuat kamu harus menyisihkan sedikit uang secara teratur untuk berbagai hal sederhana, misalnya renovasi minor saat rumah mengalami sedikit kerusakan, membeli buah tangan saat menjenguk kerabat yang sakit, atau mengganti perabot rumah tangga yang tiba-tiba rusak. Meskipun terkesan sederhana, rainy day fund tergolong penting agar kamu tidak perlu merogoh tabungan atau investasi untuk hal-hal sepele.

7. Melakukan Investasi Secara Rutin

Tindakan krusial berikutnya dalam mengatur pendapatan adalah melakukan investasi secara rutin. Investasi sangat penting untuk mengamankan nilai aset kamu, supaya tidak berkurang drastis akibat tergerus inflasi.

Kamu tak harus memiliki dana besar untuk memulai investasi, sebab kamu dapat memulainya dari nilai kecil, misalnya membeli Logam Mulia (LM) atau perhiasan emas sesuai kemampuan pribadi. Investasi yang dilakukan secara konsisten mulai hari ini akan membuahkan hasil besar di masa depan.

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki kebiasaan mengelola kondisi finansial pribadi. Kamu dapat melakukannya sekarang agar tidak lagi terjadi pemborosan yang menyebabkan ketergantungan. Mari hidup hemat demi masa depan yang lebih baik!

Semoga artikel ini membawa manfaat ya. Sampai jumpaa..



Posting Komentar

0 Komentar