Pengalaman saya memberikan ASI kepada Rasyiid, memang bukan sebuah drama berkepanjangan, begitu pun saat menyapihnya. Beruntung, air susu saya ke luar dengan lancar dan mampu menyusui sampai genap usia 2 tahun. Walau pun demikian, saya tetap mengonsumsi asupan yang diperlukan saat menyusui.
Pemberian ASI eksklusif pastinya sangat didambakan oleh para ibu. Dengan begitu, si kecil akan terhindar dari risiko terpapar penyakit pada tahap awal pertumbuhan dan akan tumbuh lebih sehat nantinya.
Namun, beberapa ibu memiliki kendala ASI tidak lancar, berhenti, bahkan terjadi pembengkakan payudara. Jika terjadi hal demikian, segeralah mengonsumsi makanan pilihan ASI booster terbaik. Karena, ASI booster berfungsi sebagai penambah produktivitas ASI.
Ibu juga bisa memilih ASI booster sesuai dengan selera atau kebutuhan ibu. Karena, terdapat ASI booster dalam bentuk pil, tablet, makanan, atau pun minuman.
Tips Memilih ASI Booster dengan Cermat Agar Tepat
Memilih ASI booster yang tepat sangat diutamakan yang berasal dari bahan-bahan alami. Namun, apabila secara alami pun dirasa kurang membantu produktivitas air susu ibu, maka ibu boleh mencoba mengonsumsinya dalam bentuk produk ASI booster berupa pil, tablet, makanan, atau pun minuman.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membeli salah satu produk ASI booster, ada baiknya ibu perhatikan terlebih dulu ketiga poin penting berikut ini, supaya jangan salah beli.
1. Mudah Dikonsumsi
Produk ASI booster sendiri ada banyak macamnya. Ada yang berupa teh sehingga harus diseduh terlebih dulu sebelum diminum, ada pula yang berbentuk bubuk kemudian dilarutkan dalam air, atau yang paling simple ya dalam bentuk pil maupun tablet.
2. Penting Perhatikan Kandungan Utamanya
Kandungan utama ASI booster adalah hal terpenting untuk diketahui ibu. Pastikan kandungan utama produk ASI booster yang tinggi vitamin, kaya akan mineral, tercukupinya asam folat, dan asam amino sebagai pembentuk hormon serotonin yang mampu memproduksi ASI secara alami.
Kandungan penting pada produk ASI booster biasanya terdapat dalam kacang almond, daun katuk, dan ekstrak biji fenugreek, yang mampu memproduksi ASI berkualitas.
3. Pastikan Kelegalan dan Kehalalannya
Saat menyusui, asupan yang dikonsumsi ibu sudah tentu juga dikonsumsi si kecil. Untuk itu, nggak boleh sembarangan dalam memilih produk ASI booster. Pilih bahan-bahan alami yang bebas dari zat kimia berbahaya.
Walaupun terdapat warna pada produknya, namun harus tetap mengutamakan bahan-bahan alami juga. Supaya kualitas ASI tetap terjaga dan pastinya aman dikonsumsi secara rutin oleh ibu. Selain itu, kehalalan dan kelegalan produk ASI booster juga harus dipastikan, dengan mengecek label BPOM dan logo halal pada kemasannya.
Dengan memastikan bahan aman tanpa zat kimia, kandungan utama khusus untuk ibu menyusui, serta kelegalan dan kehalalannya, maka dapat dipastikan bahwa produk ASI booster adalah pilihan yang tepat. Jadi, nggak perlu was-was lagi.
Selamat mengASIhi untuk para ibu. Pastikan juga posisi menyusui bayi baru lahir yang tepat, supaya ibu dan bayi terasa nyaman. Semoga sehat selalu untuk ibu dan bayi di manapun berada.
Silakan berbagi informasi ini ke media sosial, agar lebih banyak ibu-ibu yang tahu pentingnya memilih ASI booster dengan cermat agar tepat. Sampai jumpaa..
2 Komentar
asi booster ternyata memang penting ya, diluar mood dan kebahagiaan si ibu juga punya pengaruh thdp produksi asi
BalasHapusIni sungguh bermanfaat sekali artikelnya mbaa..
BalasHapusBisa banget buat reverensi yg kebingungan cari booster asi nih..
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!