Tanda-tanda Seorang Eccedentesiast, Mungkin Termasuk Kamu..



 

Tanda-tanda Seorang Eccedentesiast, Mungkin Termasuk Kamu..

Pernah mendengar istilah Eccedentesiast? Sederhananya, kamu yang senang tersenyum, tapi dalam hati menangis. Mungkin siapa aja pernah ya ngalamin hal ini, termasuk saya, hihi.. Karena jujur, saya lebih sering nyimpen perasaan dari pada harus cerita ke orang, uww jadi curhat gini (skip).

Anyway, tanda-tanda seorang Eccedentesiast biasanya sering terlihat ceria nih, atau setidaknya dia sangat-sangat pandai menutupi rasa kesedihannya. Kira-kira apalagi ya tanda-tanda Eccedentesiast? Siapa tau kamu juga sering mengalaminya. Baca sampai habis yaa..

Tanda-tanda Seorang Eccedentesiast, Mungkin Termasuk Kamu..

1. Selalu Tampak Ceria

Seseorang yang tampak selalu ceria, belum tentu hidupnya merasa bahagia, lho. Semua perasaan senang akan mereka perlihatkan. Dan sangat menutup-nutupi perasaan sedihnya. Sekalipun dalam keadaan tertawa, mereka tidak akan terlihat mempunyai masalah.

Dan bagaimana pun caranya, seorang Eccedentesiast akan berusaha tampak bahagia dihadapan orang lain. Seakan membohongi diri sendiri gitu sih ya, aduuh..

2. Berupaya Agar Merasa Baik-baik Saja

Nggak beda jauh saat terlihat ceria, seorang Eccedentesiast juga biasanya berusaha agar tampak terlihat baik-baik saja. Padahal, ada banyak sesuatu yang membuat hatinya merasa terluka.

Namun, bukan berarti seorang Eccedentesiast tidak membutuhkan dukungan, hanya saja mereka tidak mau melibatkan orang lain dalam masalah, sehingga membuat oenga lain merasa cemas. Itu sebabnya seorang Eccedentesiast sanagt pandai bersandiwara dalam menyimpan rasa sedihnya.

3. Lebih Senang Menyendiri

Seorang Eccedentesiast bersifat mandiri sehingga terbiasa menghadapi masalahnya sendiri hingga mendapatkan sebuah solusi. Orang-orang dengan sifat seperti ini, dianggap memiliki rasa optimisme dan kebersyukuran yang tinggi. Karena tetap akan tersenyum walaupun banyak cobaan atau masalah yang melanda hidupnya.

4. Melakukan Hal-hal yang Disukai

Melakukan segala hal disukai pasti akan membuat diri bahagia ya. Begitupun pada seorang Eccedentesiast, mereka akan bebas melakukan apa saja yang mereka suka, bahkan ketika mereka merasakan kesedihan.

Bukan berniat lari dari masalah, hanya saja mencoba untuk melupakan sejenak beban pikiran yang akan membuat stres. Percayalah, si Eccedentesiast sedang mencoba menyelesaikan masalah, namun dengan cara yang berbeda.

5. Cara Terakhir untuk Bercerita

Terkenal memiliki kemampuan menyembunyikan kesedihan dan mampu memecahkan mencari solusi atas masalahnya, seorang Eccedentesiast akan merasa down disaat mereka merasa tak lagi mampu membendung segalanya. Seorang Eccedentesiast akan meluapkan kesedihannya kepada satu-satunya orang yang dia percaya.

Jadi, apakah kamu termasuk seorang dengan sifat Eccedentesiast? Atau punya teman dengan sifat tersebut? Yuk cerita di kolom komentar. Semoga apapun itu, tetap jaga kesehatan dan terlalu lama menyimpan sebuah masalah, ceritakanlah kepada orang terdekat sebagai orang kepercayaan kamu.

Semoga bermanfaat, sampai jumpaa..



Posting Komentar

3 Komentar

  1. Baru dengar nih istilah eccedentesiast, tapi kalau kata orang memang kebanyakan yang selalu tampak ceria dan tersenyum didepan orang lain biasanya lebih banyak menyimpan luka sendirian.

    BalasHapus
  2. Kok kayanya aku banget nih hehe..

    BalasHapus
  3. Mampir mbak ya...

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!