Gerakan Senam Lantai yang Mudah Dilakukan di Rumah - Senam lantai merupakan salah satu olahraga pilihan indoor yang menjadi pilihan banyak orang, khususnya para perempuan. Karena, senam memiliki teknik yang cukup mudah dan praktis dilakukan. Senam lantai biasanya dilakukan di atas matras empuk dengan beberapa gerakan yang sangat baik untuk mengaktifkan otot-otot dalam tubuh seperti mengguling, melompat, berputar, hingga gerakan untuk meningkatkan keseimbangan. Jenis-jenis senam lantai telah dibuat sesuai dengan manfaatnya masing-masing. Selain untuk kesehatan tubuh, senam lantai juga mampu menenangan pikiran.
Gerakan senam lantai ada yang membutuhkan kemampuan khusus sampai yang mudah diikuti oleh semua kalangan. Untuk kamu yang mungkin belum pernah tau gerakan senam lantai, nggak ada salahnya mencoba hal baru ini, supaya tubuh tidak kaku dan aliran darah lancar.
Langsung saja kita cari tahu manfaatnya dan coba pelajari gerakannya yuk.
Manfaat Senam Lantai
Walaupun dari segi gerakan senam lantai terbilang mudah, namun senam lantai memberikan banyak manfaat sampai ke sendi-sendi, lho. Sesuai namanya, senam lantai tentunya dilakukan di atas lantai. Senam ini merupakan olahraga yang biasanya dilakukan di dalam ruangan (indoor). Senam lantai merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada tempat yang mendatar dan beralaskan matras/alas yang empuk, berfungsi untuk menghindarkan dari licinnya lantai. Gerakan dasar senam lantai dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat, yang berfungsi untuk memperkuat gerakan.
Ini dia manfaat dari gerakan senam lantai:
~ Memperkuat tubuh
~ Menurunkan berat badan berlebih
~ Memperkuat tulang
~ Mengoptimalkan detoksifikasi
~ Melenturkan tubuh
~ Menjaga kebugaran tubuh
~ Memperbaiki postur tubuh
Gerakan Pada Senam Lantai
Gerak Guling Depan (forward roll)
Gerak guling ke depan adalah kelompok dari senam lantai yang bergerak ke arah depan (dinamis). Gerakan ini dilakukan dengan cara, menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk melingkar seperti roda. Berikut ini adalah tahapan gerakan sebagai berikut:
~ Berdiri menghadap matras
~ Letakkan kedua telapak tangan pada matras
~ Kedua kaki lurus dan tumit diangkat
~ Kepala diletakkan di antara kedua tangan sambil mendaratkan tengguk pada matras
~ Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dengan posisi kedua siku dilipat sehingga terjadilah gerakan mengguling
~ Ketika mengguling, kedua kaki dilipat dan kedua tangan menekuk tungkai bawah
Gerak Guling Belakang (back roll)
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling ke belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:
~ Posisi jongkok dengan kedua kaki rapat lalu tumit diangkat
~ Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
~ Kedua tangan berada di samping telinga sementara telapak tangan menghadap ke atas
~ Tolakkan pantat ke belakang dan badan tetap membulat
~ Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
~ Ketika kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kemudian kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
~ Ambil sikap jongkok dengan posisi lurus ke depan sejajar bahu kemudian berdiri.
Gerak Handstand/Headstand
Berdiri dengan kepala (headstand) adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala sambil ditopang pada kedua tangan, dengan tahapan sebagai berikut:
~ Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi
~ Angkat tungkai ke atas secara bersamaan. Untuk menjaga atau menahan agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur
~ Berakhir pada sikap badan tegak dengan tungkai rapat lurus ke atas
Berdiri dengan tangan (handstand) adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada tangan. Berikut tahapan gerakannya:
~ Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras, posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka. Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menopang berat badan dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap ke bawah
~ Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas, posisikan hingga benar-benar lurus, pandangan ke bawah
~ Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang
Sikap Lilin
Sikap lilin adalah sikap tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat rapat ke atas secara bersamaan. Kemudian pinggang ditopang dengan kedua tangan, dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut:
~ Tidur terlentang dengan kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas
~ Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat
~ Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang pada pinggang
~ Pertahankan sikap ini selama 5 - 10 menit
Sikap Kayang
Sikap kayang adalah sikap membusur dengan posisi terbalik serta kaki dan tangan bertumpu pada matras. Kemudian meregang dan mengangkat perut serta panggul. Banyak yang salah mengira bahwa sikap kayang ini bermanfaat untuk kelentukan pinggang. Padahal, gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan kelentukan atau kekuatan bahu. Gerakan kayang juga dapat dilakukan dari sikap tidur telentang lalu melengkung tubuh. Tahapan melakukan gerakan kayang adalah sebagai berikut:
~ Sikap berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu dengan kedua tangan bertumpu pinggul
~ Tekuk kedua kaki dan siku tangan, kepala mendongak ke belakang, kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. Posisi badan melengkung seperti busur
~ Setelah tangan menyentuh lantai, lalu dekatkan dengan kaki sambil mengangkat
~ Pertahankan posisi ini selama beberapa 10 detik, kemudian kembali ke posisi awal
Untuk pemula, ada baiknya senam lantai ini dilakukan dengan 2 orang ya. Supaya dapat saling membantu di setiap gerakannya. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa..
https://portal.axa.co.id
24 Komentar
Gambarnya lucu banget ya Allah, eh gif maksudnya.
BalasHapusHihi mba Ky nih pada lucu2 amat yaak thumbnailnya. Suka gemes pas bacanya jadi merasa pembaca cute gitu. Duh maaf OOT.
Soal senam lantai ini aku jd inget dulu ngga lulus senam lantai pas SMA. Aku nyerah dan minta kerjain tugas di LKS aja ketimbang harus ujian senam lantai T_T
personal brandingnya akutu, hihi..
HapusWkwk.. dasar anak IPA, tapi memang sih, butuh tenaga dan persiapan ekstra kalo senam lantai ini, salah-salah malah keseleo, hihi..
Aku tuh dari dulu seneng sikap lilin, tapi susah banget biat sikap kayang wkwk 🙈😂
BalasHapusyang penting bisa salah satunya deh kak, wkwk.. kalo bisa kayang nanti jadi penyanyi dungdad :D
HapusBenar ni mbak senam lantai ini adalah olahraga yang bisa dilakuin sendiri dan effortnya juga lumayan untuk menguras lemak, yang utama sih mempertahankan kelenturan tubuh biar aktivitas sehari-hari lancar :D
BalasHapusnaah.. memang bermanfaat kan mbak. biar makin gesit kita, haha..
HapusIngat dulu paling keringat dingin kalau sudah pelajaran olahraga trus pak guru udah nyuruh anak-anak cowok gotong matras keluar gudang. Pasti senam lantai dan duuuhh aku sama sekali belum pernah berhasil roll depan ataupun roll belakang. Kebantu sama nilai teori sih alhamdulillah, tapi ya itu, bawaannya udah ngeri dulu bahkan beneran jadi pusing kalau ketemu senam lantai.
BalasHapuswkwk.. udah down duluan ya mbak. mau bolos juga nggak mungkin, entar malah nggak dapet nilai :D
HapusSampai hari ini saya cuma mentok sampai forward roll dan sikap lilin saja. Hihihi.
BalasHapusKalau handstand, saya pengen coba juga karena sering lihat posisi ini dipraktekkan pemeran Choi In Ah di drama korea Pinocchio.
nahlo, jadi terinspirasi dari drakor kan kak, haha.. semangat meniru Choi :D
HapusAku suka senam tapi yang biasanya rame-rame pake lagu gitu. Senam lanatai ternyata macamnya banyak banget ya kak. Hahah ... seru itu yang belajar kayang. Kalau baca ini ya ingat waktu sekolah jadinya.
BalasHapusjadi semangat kalo rame-rame yak. kalo salh juga nggak malu-malu amat, wkwk..
HapusIni senam padahal gampang emang ya. Tapi saya ini paling nggak bisa konsistem senam. Niatnya mau nurunin BB yang udah segede karung. Suruh gerak aja, cuman niatnya sehangat tai ayam.
BalasHapusngakak aku baca komenan mbak Wid nih.. gpp mbak, yang penting niat, prakteknya mah belakangan gpp, entah kapan itu, haha..
HapusWkwkw jadi inget pelajaran penjaskes waktu sekolahnya. Its my weak nih senam2 gini..jadi inget suruh doll depan doll belakang
BalasHapuspraktekin lagi sekarang mbak Ina, mumpung pandemi, jadi bisa jungkir balik di rumah, wkwk..
HapusJenis olahraganya mudah dilakukan di rumah yah, apalag saat pandemi, rutin olahraga juga bagus banget bagi kesehatan
BalasHapusyups, betul banget mbak Ainhy. jungkir balk sesuka hati dah di rumah :D
HapusDulu aku waktu masih sekolah mah bisa banget nih sikap lilin dan kayang, sekarang mah udah jarang nyoba hihi
BalasHapusayo coba lagi bu, supaya makin sehat :D
HapusOh ternyata senam yg aku lakuin selama ini tuh ada namanya toh, senam lilin. Haha. Beberapa masih suka ku praktekkin di rumah. Baca tulisan Mbak Ki, jadi inget, pengen beli matras nih. Huhu
BalasHapuskok jadi aneh ya "senam lilin", wkwk..
Hapushayok beli matrasnya terus praktekin senam lantainya mbak Niin :D
Jadi inget jaman sekolah dulu hehe Aku sesungguhnya paling ga suka sama senam lantai karena menurut aku, aku ga bisa kontrol gerakan badan aku. Takut ciluk baa terus jatoh wkwk Tp makasi infonya ya Mom
BalasHapusternyata memang banyak yg suka sama gerakan senam lantai yak, haha.. jadi lucu sendiri.
Hapusgpp mbak Yof, pelan-pelan aja di coba lagi :D
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!