Cerpen: Minum Racun





Cerpen komedi


"Kamu serius mutusin aku gitu aja, tanpa sebab yang jelas?!" kata Ronny di ujung telepon.
"Kita udah nggak sejalan Ron. Kamu juga terlalu cuek. Aku nggak bisa terusin. Sorry.." jelas Nina, dan tiba-tiba memutus teleponnya.

Keputus-asaan dan rasa kecewa yang Ronny rasakan, sungguh membuatnya tak punya gairah hidup.
Di tengah ketermenungannya itu, tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo Ron! Gue baru putus sama Putri. Gue nggak bisa hidup tanpa Putri, Rooonn.. Tolongin gue Ron..!!" cerita Rangga di ujung telepon, sambil meraung-raung menangis meminta bantuan Ronny.

Ronny yang kaget pun langsung menyabarkannya, "Sabar bro! Di hidup ini bukan cuma Putri satu-satunya perempuan," ungkap Ronny menyemangati.
"Nggak bisa gitu Ron, dua tahun Roon.. Itu bukan waktu yang sebentaaarr!" tepis Rangga tak terima.
"Yaelah. Baru dua tahun. Ada yang lebih dari itu lagi bro. Tapi mereka santai aja. Ada sih yang kecewa, tapi jangan sampai berlarut-larutlaah.." seakan-akan Ronny menceritakan dirinya sendiri.

Terdengar hembusan napas panjang Rangga, membuat Ronny menjauhkan ponselnya sejenak.
"Aku tetap nggak terima Ron. Aku mau mati aja!" teriak Rangga yang otomatis mengagetkan Ronny, lalu memutus obrolan mereka.
Ronny mencoba menelpon balik Rangga, tapi ponselnya sudah tidak aktif.

Saat itu Ronny bergegas menuju kost-an Rangga yang berjarak cukup jauh dari kost-annya. Namun, karena Rangga adalah sahabat terbaiknya, ia tak bisa tinggal diam membiarkannya mati begitu saja.

Melewati jalan raya, memasuki gang-gang sempit, agar lebih cepat sampai ke kost-an Rangga. Setelah sampai satu jam kemudian, Ronny mengetuk-ngetuk pintu kost Rangga, yang ternyata tidak di kunci.

Terlihat Rangga sudah terkapar dengan pecahan gelas yang berada di sekitarnya.
"Rangga! Ngga! Bangun Ngga! Jangan mati dulu!" rasa panik menyelimuti benak Ronny.
Diangkatlah tubuh Rangga ke atas kasur yang tak cukup tinggi itu.

"Sadar bro! Bangun.. Bangun!" Ronny semakin panik, ingin meminta tolong, namun apalah daya, penghuni kost lain sedang tidak ada.
Ronny lalu mencari semacam bebauan, agar Rangga segera terbangun, "Ohok.. Ohok.." Ronny pun terbangun dengan terbatuk-batuk, seakan menolak bau yang menusuk ke dalam hidungnya.

Panik yang Ronny rasa sedikit menghilang, dan ia langsung menaruh kaos kakinya, "Loe baik-baik ajakan? Untung gue langsung datang ke sini, kalau enggak.. Pasti nyawa loe bakal hilang," ujarnya bangga.
Rangga yang masih keliyengan tampak heran, "Memangnya gue kenapa Ron? Duh, pusing banget kepala gue."
"Loe habis minum racunkan? Gue nemuin loe terkapar di lantai. Gue panik, jadi gue langsung angkat loe ke kasur," cerita Ronny.

Sambil masih merasa pusing kepala, "Duh, seingat gue, gue habis ambil air minum, terus kepeleset, karena kost-an gue bocor, kena hujan tadi malam. Habis gitu, gue nggak ingat apa-apa lagi," jelas Rangga tentang ingatan terakhirnya.

Ronny kembali panik, "Jadi loe bukan minum racun?! Gue kira loe udah mati tadi." Rangga menggeleng pelan, tatapannya nanar, "Tadinya sih gitu. Tapi gue mikir lagi. Ternyata gue belum siap mati, bro. Dosa gue masih numpuk," ujarnya lirih tanpa ekspresi.

Tepukan tangan Ronny mendarat dipundak Rangga, seakan memberinya semangat, dan menyemangati dirinya sendiri, "Gue juga baru putus sama Nina. Tapi kayaknya sekarang gue udah lupa sama hal yang nggak perlu terlalu di sedihkan berlarut-larut itu," ungkap lirihnya.

Mereka saling tatap, seketika ruangan kecil itu menggema dengan suara tawa kedua jomblo tersebut.


Gif: tenor.com


Posting Komentar

7 Komentar

  1. Ini cerita sedih atau bukan sih? Kok aku ngakak ya akhirnya, itu bagian si rangga pengen mati tapi talut, terus karna panik si ronny beneran nyangkain si rangga suicide, padahal mah KEPELESET! 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Don't spoiler atuh teh, wkwk..

      Hapus
  2. Hahaha plot twist banget nih. Bagus lah pesannya jangan dikit2 mau bunuh diri karna cinta, yekan. Cari lagi dongg 🤠🤠

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, betul! Karena masih banyak cinta yang lain 🤩

      Hapus
  3. Akhirnya mereka sadar ngga perlu jadi JoNes ..
    Biar jomblo tetap Jojoba 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🤣 tiada ngenes, hanya ada bahagia. Gud!

      Hapus
  4. hihihihi untung ngga apa apa abis kepeleset, kenceng banget berarti jatuhnya ya ..
    btw gif awalnya lucu, itu evil queen nya snow white bukan sih?

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!