Sekejap pilu datang menghampiri
Bagai sendu yang menghantam bertubi-tubi
Tak terasa, namun sungguh menyiksa
Termenung sejenak dalam buaian rintik hujan
Yang datang menyapa pelan
Tanpa badai tanpa hembusan angin
Namun, sangat terasa dingin
Bagai di sapu oleh terjangan topan
Kian merasuk, sungguh menusuk
Setelah sedikit napas terengah
Dan berpeluh keringat yang menetes
Tak ada daya dan upaya
Tak ada nampak di depan mata
Tak ada maaf yang terkata
Mungkin memang tak sekeras ombak dilautan
Yang menerjang dengan kencangnya
Tak sebanyak daun yang berguguran
Yang seketika datang dimusim penuh kekeringan
Tapi, tetap tak terpikir untuk sedikit saja memberi hening
Mengecup sedikit apa yang diukir
Mungkin maaf sudah terlupakan
Telah diabaikan..
Atau memang sudah sengaja dihilangkan ?
Maaf..
Sesulit itukah mengucapkannya ??
Sesulit itukah mengucapkannya ??
~ Denpasar, 23 Februari 2020 ~
6 Komentar
Maaf, memang hanya 4 huruf, tapi maknanya sangat dalam, dan terasa sulit mengatakannya jika org tersebut memiliki hati yang sedikit keras pula.
BalasHapusSusah ya kalo udah gitu..
HapusMemang kadang memaafkan itu sulit, sama sulit dengan meminta maaf terlebih dahulu.
BalasHapusEh ini puisi ya, nyambung tidak ya komentarnya.😂
Hehe.. iyaa
BalasHapusTak ada maaf yang terkata
BalasHapusWah keren sekali susunan kalimatnya, padat dan mudah dipahami
Semoga kita semua bisa menyadari bahwa sebuah maaf bukanlah sekedar kata-kata biasa yang mudah diucapkan.
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!