Puisi: Ketika Rindu Ada diHati





Semerbak harum tiada henti

Kaki terhentak hendak menari

Dibawah mentari yang menyinari pagi

Sungguh senang hatiku ini

Tatkala berbincang denganmu lagi

Menghirup sejuknya udara yang terbawa angin

Merasakan dinginnya embun menyentuh pori~pori

Berjalan dengan santai di payungi awan cerah

Sungguh sangat nyaman bagaikan kau peluk mesra

Indah bagiku merasakan rindu ini

Seakan tak ingin pergi meninggalkan kedamaian

Sejenak hinggap dalam perasaan hangat

Yang tulus mendekap bagai nyiur melambai

Sejuk meneduhkan diri

Dibalik bayangmu yang tiada henti mengikuti

Senandungkan lirik lagu manis

Yang terdengar syahdu berhias merdu

Bergandengan tangan seakan kita menyatu

Tak ingin lepas walau suatu saat

Ada jarak yang menghalang kerinduan ini

*fromsomeonetosomeone


Posting Komentar

8 Komentar

  1. KETIKA rindu di hati ia memancarkan cahaya tetapi ketika cinta telah dikhianati maka yang ada rindu dendam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sehingga sakit melanda hati, perih, luka, namun tak berdarah. Ckck..

      Hapus
  2. indah dan puitis

    BalasHapus
  3. Sedang rindu ya? Semoga yang dirindukan membacanya yaaa.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. Sudah di baca sepertinya.

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!