Puisi: Mengenang Tsunami Aceh



Puisi: Mengenang Tsunami Aceh

Innalillahi wainna illahi roji'un

Tak terasa, 16 tahun berlalu

Berlalu dari tragedi mencekam

Merintihkan kesedihan..

Menimbulkan duka mendalam..

Dan menjatuhkan banyak korban

Kala itu, tak ada peringatan

Yang terdengar hanyalah suara teriakan
Takbir bergema dimana~mana

Sampai terdengar pula kumandang adzan

Sebuah pertanda terjadinya kemalangan

Masih sangat jelas teringat

Kejadian berawal di pagi Ahad

Hingga terdengar sebuah kabar pilu

Kabar mengejutkan yang membuat negeri ini menangis tersedu

Sungguh luar biasa kuasaMu

Gempa dahsyat mengguncang Tanah Rencong

Di sertai dengan gelombang Tsunami yang tak mampu terelakkan

Yang mengalir secepat kilat

Meluluhlantakkan hampir seluruh Aceh
Menerjang bagai badai

Seolah tak memberi ampun apapun yang menghalanginya

Banyak cerita pilu di balik bencana itu

Namun pula, banyak trauma yang menggeliat di hati mereka

Bencana terbesar yang pernah terumbar

Di negeri kepulauan yang berjuluk zamrud khatulistiwa ini

Semoga, tak ada lagi tangis dan duka yang melanda

Semoga Allah selalu melindungi kita dari mara bahaya

Dan lebih waspada terhadap segala sesuatunya

Aceh kini telah bangkit

Cukuplah sejarah yang mencatat tragedi kelam itu





Posting Komentar

6 Komentar

  1. tragedi tsunami aceh memang bencana yang sulit dilupakan, tak terasa udah berapa tahun lamanya.

    Terimakasih untuk puisinya

    BalasHapus
  2. udah 16 tahun ya Mba bencana tsunami Aceh, pasti jadi kenangan yang tak terlupa ya ... Sekarang sudah bangkit, semoga Allah lindungi kedepannya dari semua keburukan aamiin

    BalasHapus
  3. Al Fatihaah untuk para arwah yang menjadi korban. Salah seorang diantaranya adalah Bibi saya bersama dengan anak yang sedang dikandungnya dan suaminya tercinta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Al Fatihaah.. Semoga diberi kekuatan untuk keluarga yg ditinggalkan, aamiin..

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!