Puisi: Terlalu Singkat



puisi sedih

Sejam yang lalu, kurasakan indah

Begitu banyak cerita yang terungkap

Bahagia tercipta karena kita

Karena kebersamaan yang ada

Bahkan sangat sempat untuk kita melihat birunya langit

Diatas rerumputan yang terbentang hijau

Melihat indahnya bunga

Yang alami warnanya


Namun, semenit kemudian gelap datang

Sekejap mengubah semuanya

Seakan tak sempat mengucapkan selamat tinggal

Dan berlalu begitu saja

Berlari tak tentu arah

Meninggalkan semua yang kurasa indah




Posting Komentar

1 Komentar

  1. ibarat mentari terbenam di ufuk barat, tapi percayalah ia kan selalu datang dari ufuk timur. :)

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!