Daging merupakan salah satu sumber protein yang kaya, penuh cita rasa, selalu menjadi primadona di atas meja makan. Namun, mengolah daging agar empuk dan lezat seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Mari menjelajahi rahasia di balik hidangan daging yang sempurna dan memanjakan lidah. Menguak tips dan trik, mempelajari teknik pengolahan yang tepat, sehingga bisa membuat hidangan khas daging yang lezat dari berbagai penjuru.
Kandungan Daging Sapi
> Kalori: 250 kalori
> Lemak: 15 gram
> Lemak jenuh: 6 gram
> Lemak trans: 1,1 gram
> Protein: 26 gram
> Kalsium: 18 miligram
> Zat besi: 2,6 miligram
> Vitamin D: 7 IU
> Zinc: 4,8 miligram
> Fosfor: 210 miligram
> Selenium: 36 mikrogram
> Vitamin B12: 2,8 mikrogram
> Vitamin B3: 5,6 miligram
> Vitamin B6: 0,6 miligram
Rahasia Memasak Daging Empuk dan Lezat
Sebelum melangkah lebih jauh, mari sama-sama pelajari kunci utama dalam mengolah daging, catat yuk!
1. Memilih Bagian Daging yang Tepat
Jika memungkinkan, ada baiknya kamu memilih potongan daging yang tepat dan baik untuk dikonsumsi, seperti:~ Has dalam (tenderloin)
Bagian ini di bawah tulang rusuk, di samping tulang punggung. Daging yang paling empuk dan paling enak, cocok untuk steak, filet mignon, atau daging giling.~ Has luar (sirloin)
Daging ini berada dekat panggul sapi. Teksturnya empuk dengan sedikit lemak, cocok untuk steak atau roast beef. Terbagi menjadi sirloin atas (untuk steak) dan sirloin bawah (untuk daging giling).~ Iga (rib)
~ Ekor / Buntut (oxtail)
~ Gandik (topside)
~ Punggung (rump)
Dagingnya berlemak tebal, namun teksturnya cukup lunak, cocok diolah menjadi sate, sup, atau tumisan.~ Sengkel
Berasal dari bagian depan atas kaki sapi ini memiliki daging yang kenyal dan banyak urat, cocok dimasak sup, soto, atau bakso urat.~ Sandung lamur (brisket)
Dada sapi bagian bawah ini dagingnya berlemak dan teksturnya lembut, cocok dimasak sup, rawon, atau soto.~ Perut sapi (flank)
Teksturnya lebih kenyal dan berlemak, cocok dimasak sup, rawon atau soto.2. Teknik Marinasi
Setelah memilih daging yang tepat, selanjutnya perhatikan saat proses marinasi, berikut rahasianya:
~ Rendam daging dalam campuran bumbu dan bahan perendam selama beberapa jam atau semalaman.
~ Gunakan bahan perendam seperti yoghurt, nanas, atau pepaya untuk membantu memecah serat daging.
3. Cara Memasak
Gunakan api sedang dan waktu memasak yang lama untuk daging yang lebih keras. Kamu bisa menggunakan rumus 5-30-7, artinya 5 menit memasak di atas kompor, 30 menit matikan kompor dan diamkan daging, dan masak lagi selama 7 menit.Teknik seperti merebus, braising (metode memasak yang menggabungkan teknik panas kering dan teknik panas lembab), dan slow cooking ideal (metode memasak yang memanfaatkan suhu rendah untuk memasak makanan dalam waktu yang lama) dengan temperatur suhu antara 79°C - 93°C, untuk menghasilkan tekstur daging yang empuk merata.
Hindari overcooking yang dapat membuat daging menjadi kering dan alot.
4. Istirahatkan Daging
Setelah dimasak, biarkan daging beristirahat selama 5-10 menit sebelum dipotong-potong. Hal ini memungkinkan jus (sari daging) terdistribusi secara merata, sehingga menghasilkan daging yang lebih empuk dan juicy.Cukup mudah bukan untuk menghasilkan daging sapi yang empuk dan lezat? Semoga tips dan trik di atas memberikan banyak manfaat. Selamat mencoba!
19 Komentar
Kebetulan nih baru dapat daging sapi kurban. Jadi tau cara mengolah daging sapi yang tepat agar hasilnya lebih lezat. Bagian daging sapi itu enak-enak ya. Selain daging utamanya, saya juga suka sama sop buntut sapi dan lidah sapi. Rasanya mamamia lezatos pisan !!
BalasHapusWehhhh, baru tau dong ada rumus 5-30-7 dalam memasak daging sapi. Keren sekali infonya. Isi artikelnya "daging" semua nih. Berbobot dan sarat akan infor penting seputar daging sapi.
wah aku biasanya kalau masak daging pake teknik yang 5-30-7 ini. emang jadi lembut sih. dan enggak boros gas juga
BalasHapusAku kalau masak daging juga suka pakai teknik 5-30-7 mbaak. Selain daging, bisa dipakai buat masak apapun yang lama kaya bubur kacang. Kemarin pun aku gitu sebelum di sate, direbus dulu pakai teknik itu. Dijamin empuk dan hemat gas, haha.
BalasHapusEmang tricky banget sih masak daging tuh. Salah-salah dagingnya alot dan makan jadi nggak ada nikmatnya.
BalasHapusAda tricknya memang ya, Kak. Nggak asal masak aja.
Kandugannya memang ciamik nih sapi.
BalasHapusDaging sapi lagi jadi idola nih saat ini. Bisa dibuat apa aja ya.
Yang penting tahu bagian daging sapinya itu yang mana, biar teknik memasaknya tidak salah
Jangan-jangan kalau makan daging sapi kok alot itu karena overcooking ya... Buat saya, memasak daging butuh keahlian tersendiri, makanya mending saya serahkan kepada ahli (masak) nya.
BalasHapusDaging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling digemari banyak orang. Rasanya yang lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan menjadikannya pilihan favorit di berbagai belahan dunia. Jadi pengen bikin rendang jadinya
BalasHapusBaru tahu klo daging bisa juga dimasak dengan teknik braising. Karena biasanya yang sering dimasak dengan teknik ini itu kaya waktu masak lontong atau ketupat.
BalasHapusWaaah langsung masuk dapur dan praktek sih ini! Kebetulan lumayan banyak stok daging di kulkas dan mulai bingung mau masak apa, hihihi
BalasHapusKalau saya sukanya daging Hal, Mbak. Itu menurut saya enak dibuat apa saja. Terus memang enaknya dimarinasi. Pastinya jahe harus pakai hehehe
BalasHapusBaru paham nih cara memasak daging sapi menggunakan rumus 5-30-7, ternyata bisa ya untuk membuat daging jadi tak berasa keras. Kalo aku biasanya pake cara slow cooking, malah dimasukkan ke pot-nya, besok udah lembut dagingnya... hehehe
BalasHapusAku baru tahu ada teknik 5:30:7 ini. Biasanya ya malah dipanasin/direbus sampe empuk. Kalo kambing, ya rebus dgn air gonta-ganti biar ngilangin bau dan lemak2nya. Kalo sapi ya sekali aja sampe empuk.
BalasHapusPlus bener jg sih diremas pake daun pepaya biar empuk cepat. Atau kadang bs pake daun pisang.
Pengen banget praktekin metode yang 5-30-7 menit ini. Sempat viral dulu di Sosmed. Cuma belum kesampaian dan akhirnya lupa.
BalasHapusWahh thanks banget mbak, baru tau nih ada rumus 5-30-7 dalam memasak daging..Sebelumnya juga ada proses rendam semalaman dulu ya. Aq biasanya langsung rebus bentar trus masak sampek lama. PR banget kalau masak daging, anak qu yang pertama males banget ngunyah daging. Suka sayur2 dan makanan yang gak perlu kunyah banget kayak sejenis daging gini. Jadi kalau masak daging harus banget sampai empuk..
BalasHapusAku pakai teknik merebus pakai 5-30-7. Hasilnya memuaskan banget. Khusus untuk jeroan sapi, rebus dulu sekali buat mengurangi bau. Setelah dingin, rebus lagi pakai air yang baru dengan teknik 5-30-7.
BalasHapusNah belum pernah coba tehnik 5-30-7. Mau coba kok ragu ya hehe. Tehnik rebus ini harus sebelum dikasih bumbu kah mbak?
BalasHapusSambil membayangkan, dagingku hari ini dimasak apa yaa..
BalasHapusHehehe, tapi aku memang suka banget sama daging. Hanya kudu belajar mengolah daging agar empuknya oke sesuai dengan menu masakannya. Kayanya dibikin sup, segeerr yaah..
yang pasti sih di marinasi terus bungkus pake daun pepaya atau nanas, ini beneran bikin daging cepet empuk. tapi jangan kelamaan, mungkin 5 - 15 menit aja. lebih dari itu daging jadi terlalu empuk
BalasHapusLagi musim qurban kayak gini banyak banget daging di rumah, baca tips ini terasa terbantu sekali jadinya.. Besok udah tahu deh mau dibikin apa dagingnya.
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!