Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Penanganannya




Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat dengan mudah terserang DBD. Terlebih, apabila orang tersebut memiliki sistem imun tubuh yang rendah, maka bisa terinfeksi dengan cepat.

Lantas, apa sajakah gejala DBD? Dan bagaimana cara penanganan yang tepat? Mari lanjut membaca artikel ini.

Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)

Ada beberapa gejala umum DBD yang harus diwaspadai, antara lain:

- Demam tinggi (39°C - 40°C) selama 2-7 hari, pola demam bisa seperti pelana kuda (turun sebentar kemudian naik lagi)

- Nyeri kepala parah

- Nyeri otot dan sendi

- Mual dan muntah

- Ruam kulit atau bintik-bintik merah

- Nyeri di belakang mata

- Radang tenggorokan

Sementara itu, ada pula gejala DBD yang lebih parah (tanda bahaya), yaitu:

- Nyeri perut

- Muntah terus menerus

- Pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau muncul bintik-bintik merah/biru di kulit

- Feses berwarna hitam

- Lemas

- Kesulitan bernapas

Jika Anda mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat DBD diobati, semakin kecil risiko komplikasi yang serius.

Cara Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penanganan Demam Berdarah

Sebelum pengobatan DBD di rumah:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum banyak air putih (minimal 2 liter per hari)
  • Kompres air hangat untuk menurunkan demam
  • Berikan obat penurun panas seperti paracetamol (jangan berikan aspirin)

Pengobatan DBD di rumah sakit:

  • Pemberian cairan intravena (infus) untuk mencegah dehidrasi
  • Pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala
  • Transfusi darah jika terjadi perdarahan yang parah

Dengan mengetahui gejala DBD dan cara penanganannya, maka kamu dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi yang serius.

Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, supaya terhindar dari penyakit DBD. Baca selengkapnya pada artikel Cara Mencegah DBD untuk menghindari risiko terserang penyakit serius ini. Semoga bermanfaat!



Posting Komentar

0 Komentar