Keterampilan dasar untuk anak yang penting diajarkan sejak dini, merupakan bekal utama bagi setiap anak, agar saat usia dewasa ia terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri sebelum merasa tidak mampu dan membutuhkan bantuan orang lain.
Orang tua boleh saja memanjakan anak, hanya saja jangan berlebihan. Memanjakan di sini dalam arti, memberikan segala yang ia minta tanpa terkecuali, sehingga membuat anak akan tergantung pada orang lain, sekalipun orang tuanya sendiri. Keterampilan dasar ini bisa dimulai saat anak berusia minimal 6 bulan, bisa jadi tepat saat ia memulai MPASI.
Selain itu, hal ini bertujuan sebagai awal kebahagiaan dan kualitas anak dalam menghadapi seagala sesuatu secara mandiri. Namun, tetap pada pendampingan yang wajar dari orang-orang terdekat, terutama orang tua.
Pengalaman Menerapkan Kemandirian Kepada Anak
Jujurly, saya dan suami termasuk orang tua yang cukup 'keras' mendidik anak. Misalnya saja saat Rasyiid memasuki usia MPASI, perlahan sudah diajarkan makan sendiri. Sehingga sampai saat ini ia terbiasa makan sendiri.
Seorang teman bahkan pernah bertanya, "Mba, gimana sih ngajarin anak makan sendiri? Anak saya nih kalau dikasih makan, piringnya malah dibalik." Ya saya jawab, coba dikasih tahu pelan-pelan aja, bukan cuma waktu makan, waktu main, mau tidur juga, semacam diterapi atau dibisikin gitu, misal nak kalau makan jangan ditumpahin, makannya yang bener yah, dipakai sendoknya, sambil elus-elus punggung atau pundaknya.
Kalau main juga gitu, kalau sudah selesai main, ajak anak untuk membereskan mainannya. Lebih baik mengajak dari pada menyuruh, gitu sih ya. Nah, kalau waktunya tidur, coba sebelum tidur, anak diterapi dulu, coba berbagi cerita tentang kegiatannya hari ini. Sugesti dengan pertanyaan dan pernyataan yang baik-baik.
Ada yang caranya sama, nggak? hihi..
10 Keterampilan Dasar yang Harus Diajarkan Pada Anak Sejak Usia Dini
Terdapat 10 keterampilan dasar yang penting diajarkan kepada anak-anak, antara lain:
1. Menjaga kesehatan dan keselamatan
Anak mengetahui dan menjalani pola hidup sehat berkaitan dengan pola makan, pola tidur, dan pola aktivitas yang sehat. Anak memiliki olahraga untuk membuat badannya sehat dan bugar, antara lain: renang dan bela diri. Anak juga memiliki keterampilan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) baik untuk dirinya maupun sekitarnya.
2. Literasi
Anak memiliki keterampilan membaca dan mengerti isi yang dibaca, terampil membaca petunjuk, membaca resep, membaca rambu lalu lintas, membaca tabel dan informasi yang ada di sekitarnya.
3. Mengurus diri sendiri
Anak terampil mengatur waktunya sendiri, bisa membuat rencana dan menepati rencana yang dibuatnya, mengetahui koridor nilai baik-buruk, dan terampil mengambil keputusan dalam aneka kondisi.
4. Berkomunikasi
Anak terampil berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, mengajukan pertanyaan dan bercakap-cakap, berkenalan dengan orang baru, memberi dan menerima feedback, mengapresiasi, dan melakukan negosiasi dengan orang lain.
5. Melayani
Anak terampil melayani orang lain, dimulai dengan berkontribusi untuk keluarga melalui pekerjaan rumah (membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel, mencuci, menyeterika, menyiram tanaman, dll) dan terlibat dalam aktivitas sosial.
6. Menghasilkan makanan
Anak menghargai makanan yang dihidangkan di makan dan terlibat dalam kegiatan memproduksi makanan, mulai bercocok tanam, mengolah bahan pangan, dan terampil memasak sebagai bekal hidup mandiri.
7. Perjalanan mandiri
Anak terampil menggunakan alat transportasi dan melakukan mobilitas dengan aman, mulai dari terampil naik sepeda, naik kendaraan umum, membaca peta, pergi ke manapun diinginkan dan dapat kembali ke tempat asal dengan aman.
8. Memakai teknologi
Anak terampil menggunakan gadget untuk membantu kegiatannya, mengenal batasan hukum & etik dalam pemakaian, menghindari ketergantungan & kecanduan, serta mampu menggunakan teknologi secara produktif.
9. Transaksi keuangan
Anak terampil berbelanja baik di toko modern maupun tradisional, mampu mengelola uang pribadi untuk konsumsi & saving, bisa melakukan transaksi melalui sistem keuangan, serta mengalokasikan uangnya untuk investasi.
10. Berkarya
Anak menjalani hidup yang bermanfaat, terampil membuat satu atau lebih output (tulisan, cerita/presentasi, video, musik, gambar, pekerjaan tangan) sesuai minat dan kemampuannya.
Itulah tadi ke-10 keterampilan dasar untuk anak yang penting diajarkan sejak dini.
Mengajarkan hal-hal baik dan bijak kepada anak akan membuat anak memahami arti kehidupan saat ia dewasa nanti. Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!