5+ Destinasi Wisata Terbaru di Bali, No. 6 Pertama se-Asia Tenggara



5+ Destinasi Wisata Terbaru di Bali, No. 6 Pertama se-Asia Tenggara


Bali adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau Dewata ini menawarkan berbagai macam objek wisata menarik, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner.

Berdasarkan penghargaan Travelers' Choice Award for Destinations yang diselenggarakan oleh situs perjalanan TripAdvisor, Bali menempati peringkat kedua sebagai destinasi wisata terpopuler di dunia tahun 2023. Peringkat ini naik dua peringkat dari tahun sebelumnya, yaitu peringkat keempat.

Bali berhasil mengalahkan dua kota besar dunia yang terkenal, yaitu London dan Paris. Hal ini menunjukkan bahwa Bali memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Bali menjadi destinasi wisata yang populer di dunia, seperti keindahan alam yang memesona, karena Bali memiliki berbagai macam objek wisata alam yang indah, mulai dari pantai, gunung, dan air terjun.

Selain itu, budaya yang unik dan beragam, yang tercermin dalam berbagai upacara adat, seni, dan kulinernya. Serta, keramahtamahan penduduknya.

Bali merupakan destinasi wisata yang cocok bagi wisatawan dari berbagai kalangan. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam, mempelajari budaya, atau simply relax di Bali.

Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaru di Bali

Selain berbagai tempat wisata populer yang ada di Bali, seperti Tanah Lot, Pantai Pandawa, GWK, dan sebagainya, belum lama ini terdapat wisata terbaru di Bali untuk mengisi waktu liburan kamu. Berikut rekomendasinya:

1. Pura Luhur Lempuyang

Pura Luhur Lempuyang
Instagram @marianaaaah

Pura Luhur Lempuyang, merupakan pura gunung kuno yang terletak di Bali Timur. Pura ini terkenal dengan gerbang candinya yang indah, yang menghadap ke pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan.

Untuk menuju ke destinasi wisata terbaru di Bali ini, kamu membutuhkan fisik yang kuat, karena akan menaiki sekitar 1.700 anak tangga. Selain itu, pengunjung disarankan membawa kain sembahyang atau bisa menyewa di tempat, hal ini dilakukan untuk menjaga kesucian pura.

Bagi perempuan yang sedang dalam masa menstruasi, tidak diperbolehkan untuk masuk ke pura ini. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal Rp50.000, dan wisatawan asing Rp100.000.

2. Air Terjun Gembleng

Air Terjun Gembleng, Gembleng Waterfall
Instagram @gemblengwaterfall

Jika kamu menginginkan berlibur dengan suasana alam dan tanpa berdesakan dengan wisatawan lain, Air Terjun Gembleng bisa menjadi destinasi yang tepat. Air Terjun Gembleng adalah air terjun yang terletak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 meter. Air terjun ini bersumber dari mata air pegunungan yang masih alami.

Air Terjun Gembleng sebagai destinasi wisata terbaru di Bali ini, memiliki suasana yang alami dan asri. Di sekitar air terjun terdapat pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk. Air terjun ini juga memiliki 3 kolam alami yang bisa digunakan untuk berendam. Selain itu, kolam-kolam ini memiliki air yang jernih dan segar.

Untuk menuju Air Terjun Gembleng, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan mengambil jalan menuju Desa Telun Wayah. Sementara dengan kendaraan umum, wisatawan bisa naik angkutan umum dari Kota Karangasem atau Kota Amlapura.

Air Terjun Gembleng buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Biaya masuk ke air terjun ini adalah Rp20.000 untuk wisatawan lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara.

3. Taman Edelweis Bali

Taman Edelweis Bali
Instagram @tamanedelweis_bali

Taman Edelweis Bali adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Pulau Dewata. Terletak di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, taman ini menawarkan pemandangan yang indah dan asri.

Taman Edelweis Bali merupakan ladang bunga kasna yang membentang luas. Bunga kasna, yang juga dikenal sebagai bunga edelweis Bali, memiliki warna putih yang cantik dan menawan. Saat musim kemarau, bunga kasna akan mekar dengan lebat, sehingga menciptakan pemandangan bak permadani putih membentang.

Selain keindahan bunga kasna, destinasi wisata terbaru di Bali ini juga menawarkan berbagai fasilitas menarik, seperti jalan kayu yang rindang dan nyaman untuk dilalui, gardu pandang yang menawarkan pemandangan Gunung Agung yang memukau, spot foto instagramable, karena ada kincir angin Belanda dan papan nama ikonik Taman Edelweis Bali

Taman Edelweis Bali buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Harga tiket masuknya hanya Rp10.000,- per orang.

4. Taman Bunga Gemitir

Taman Bunga Gemetir
Instagram @kitaina.id

Taman Bunga Gemitir merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Bali. Taman ini terletak di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Taman ini memiliki luas sekitar 20 hektar dan didominasi oleh bunga gemitir yang berwarna kuning cerah.

Taman Bunga Gemitir buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang.

Daya tarik utama Taman Bunga Gemitir adalah keindahan hamparan bunga gemitirnya. Bunga gemitir merupakan bunga musiman yang mekar pada bulan November hingga Februari. Saat bunga gemitir mekar, taman ini akan terlihat sangat indah dan memesona.

Destinasi wisata terbaru di Bali satu ini, merupakan tempat yang cocok untuk bersantai, menikmati keindahan alam, dan berfoto ria. Taman ini juga cocok untuk dikunjungi oleh keluarga, teman, atau pasangan.

5. Suaka Hutan Monyet Ubud

Suaka Hutan Monyet Ubud, atau yang juga dikenal dengan nama Mandala Suci Wenara Wana, merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bali. Suaka ini merupakan rumah bagi lebih dari 700 monyet ekor panjang abu-abu, yang berkeliaran bebas di hutan seluas 12,5 hektar.

Selain monyet, di dalam hutan ini juga terdapat beberapa kuil Hindu kuno yang dibangun pada abad ke-14. Kuil-kuil ini masih digunakan oleh umat Hindu setempat untuk beribadah dan melakukan ritual keagamaan.

Wisata Suaka Hutan Monyet Ubud menawarkan pengalaman yang unik dan menarik. Pengunjung dapat melihat monyet-monyet secara langsung di habitat aslinya. Monyet-monyet ini sangat ramah dan tidak takut dengan manusia. Pengunjung bahkan dapat memberi makan monyet-monyet ini dengan pisang atau makanan ringan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa monyet-monyet ini juga bisa menjadi agresif, terutama jika merasa terancam. Oleh karena itu, pengunjung harus berhati-hati saat memberi makan monyet atau mendekati mereka.

Destinasi wisata Suaka Hutan Monyet Ubud, buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 18.00 WITA. Biaya masuknya adalah Rp30.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.

6. Bali Glass Bridge

Bali Glass Bridge
Instagram @baliglassbridge

Bali Glass Bridge adalah jembatan kaca pertama di Asia Tenggara yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Jembatan ini dibangun di atas Sungai Petanu dengan panjang 188 meter dan lebar 2,2 meter. Lantai jembatan terbuat dari kaca tempered setebal 12,7 milimeter yang mampu menahan beban hingga 1.500 orang.

Wisata Bali Glass Bridge sebagai destinasi wisata terbaru di Bali, menawarkan pengalaman unik dan menantang bagi para pengunjung. Sensasi debaran jantung dan adrenalin akan dirasakan saat berjalan di atas jembatan kaca yang transparan. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Sungai Petanu dan alam sekitarnya dari ketinggian 66 meter.

Untuk memasuki Bali Glass Bridge, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp150.000 untuk dewasa dan Rp75.000 untuk anak-anak. Jembatan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA.

7. Air Terjun Sekumpul

Air Terjun Sekumpul, Sekumpul Waterfall
Instagram @semuatentangpetualang

Air Terjun Sekumpul adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Bali. Air terjun ini terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Jarak dari Denpasar ke Air Terjun Sekumpul sekitar 76 kilometer dan memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Air Terjun Sekumpul terdiri dari beberapa air terjun yang saling berdekatan. Air terjun utama memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan memiliki kolam air yang cukup luas. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan asri.

Selain air terjun utama, terdapat juga beberapa air terjun kecil lainnya yang tidak kalah indah. Air terjun-air terjun tersebut memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 20 meter hingga 50 meter.

Destinasi wisata terbaru di Bali ini merupakan salah satu tempat yang cocok untuk wisata alam. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun, trekking di sekitar air terjun, atau sekadar bersantai di tepi kolam air.

Tips Liburan Akhir Tahun di Bali

Selain mempersiapkan budget liburan yang cukup, berikut tips penting untuk liburan akhir tahun di Bali:

- Pesan tiket pesawat dan hotel jauh-jauh hari, terutama jika kamu bepergian pada musim liburan.

- Siapkan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.

- Manfaatkan transportasi umum untuk menghemat biaya.

- Hati-hati dengan penipuan, terutama saat membeli oleh-oleh.

Semoga rekomendasi destinasi wisata terbaru di Bali dan tips di atas, dapat membantu kamu merencanakan liburan akhir tahun yang menyenangkan di Bali bersama keluarga atau teman-teman. Selamat berlibur!



Posting Komentar

0 Komentar