12 Istilah Penting dalam Investasi Kripto, Catat Yuk!



12 Istilah Penting dalam Investasi Kripto, Catat Yuk!

Apakah kamu familiar dengan investasi kripto?

Jenis investasi tersebut mulai populer di tanah air sejak tahun 2020. Kripto (crypto atau cryptocurrency) adalah mata uang virtual yang dijamin cryptography dan dapat digunakan dalam transaksi online. Kini, sudah banyak fasilitas investasi kripto yang bisa kamu gunakan di tanah air.

Kamu juga bisa cek harga kripto di Pluang, aplikasi besutan PT Bumi Santosa Cemerlang yang memfasilitasi investasi kripto bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan ekonomi. Selain mendukung kelancaran investasi kripto, Pluang juga menyediakan pilihan investasi lainnya, yaitu reksadana, emas, dan pasar saham Amerika Serikat (S&P 500).

12 Istilah Penting dalam Investasi Kripto, Catat Yuk!

Sebelum memulai investasi kripto di aplikasi Pluang, sebaiknya kamu mempelajari profil risiko, mekanisme, dan berbagai istilah yang berkaitan dengan investasi tersebut. Ulasan tentang beberapa istilah penting yang berkaitan dengan investasi kripto berikut ini akan menambah wawasanmu seputar kripto:

1. Fear Of Missing Out (FOMO)

FOMO merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut investor pemula yang kerap mengikuti gaya investasi orang lain. Salah satu contoh FOMO adalah membeli kripto secara cepat ketika harganya meningkat karena berharap harganya terus meroket dan menghasilkan keuntungan berlipat ganda. Sayangnya, kecenderungan FOMO juga bisa membuat investor mengalami kerugian karena tidak mempertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi fluktuasi harga kripto.

2. Pump and Dump

Istilah yang satu ini menggambarkan strategi yang dipilih para investor kripto. Istilah pump digunakan saat nilai kripto sedang meningkat, sedangkan dump digunakan saat nilai kripto merosot.

3. Bagholder

Investor yang gagal keluar dari momen pump and dump disebut bagholder. Para bagholder dianggap merugi karena mempertahankan aset kripto yang performanya jelek dan kurang potensial. Peluang mendapatkan keuntungan pun sulit diraih meskipun aset tersebut dipertahankan dalam jangka panjang.

4. Whale

Investor yang memiliki uang kripto dalam jumlah besar biasanya disebut whale. Kamu bisa digolongkan sebagai whale bila mempunyai minimal 5% uang kripto dari seluruh aset digital yang disimpan di pasar kripto.

5. Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD)

Investor yang sedang berupaya menurunkan harga kripto agar bisa membelinya ketika harga sedang murah akan melakukan strategi yang dikenal dengan istilah FUD. Dalam dunia saham, hal serupa dikenal dengan istilah “menebar fear”.

6. Rekt

Investor yang kalah dalam dunia kripto karena mengambil keputusan yang salah akan dikenal dengan istilah rekt. Contoh keputusan yang salah adalah membeli kripto ketika harganya sedang mahal atau menjualnya saat harga sedang murah.

7. HODL

Istilah dalam investasi kripto yang satu ini merupakan plesetan dari kata hold. HODL merupakan singkatan dari Hold On for Dear Life, yang artinya menyimpan atau mempertahankan aset kripto yang dimiliki supaya bisa mendapatkan keuntungan lebih besar di masa depan.

8. Bearish dan Bullish

Sama seperti investasi saham, dunia kripto juga mengenal istilah bearish dan bullish. Bearish adalah istilah untuk menyebut harga kripto yang sedang turun, sedangkan bullish adalah istilah untuk menyebut harga kripto yang sedang naik.

9. Scalping

Scalping adalah gaya trading dalam waktu sangat singkat untuk mendapatkan keuntungan secara cepat, biasanya dalam hitungan menit atau detik. Cara ini dianggap lebih efektif menghasilkan keuntungan daripada menahan aset kripto dalam jangka panjang.

10. To The Moon

Sebutan untuk menjelaskan kripto yang sedang naik hingga mencapai puncak dari segi nilai maupun jumlah penjualan. Biasanya banyak investor kripto yang menjual asetnya supaya bisa memperoleh keuntungan besar. Tindakan tersebut membuat harga kripto jadi cepat menurun karena banyak investor memutuskan mengambil keuntungan (take profit) dan menjual aset secara masif.

11. Software Wallet

Software wallet adalah dompet digital yang berfungsi untuk menyimpan mata uang kripto pribadi. Pemilik uang kripto dapat melakukan transfer dari platform perdagangan ke dompet pribadinya. Selanjutnya, software wallet juga dapat diunduh ke smartphone atau laptop pribadi.

12. No Cointer

Dunia kripto punya istilah khusus untuk orang yang tidak memiliki aset kripto, yaitu no cointer. Selain itu, no cointer juga bisa mendefinisikan investor yang memutuskan yang menjual seluruh aset kripto yang dimilikinya.

Semoga ulasan tentang istilah dalam investasi kripto ini menambah wawasanmu tentang bidang investasi tersebut, ya. 

Sekarang, yuk mulai berinvestasi secara bijak untuk mengurangi risiko kerugian sekaligus meningkatkan peluang memperoleh keuntungan dalam jumlah besar! Sampai jumpaaa...



Posting Komentar

8 Komentar

  1. Saya gak pernah main kripto 😁 menurut saya lebih aman future deh

    BalasHapus
  2. Kak, istilahnya sulit2 amat siih. Tapi kalau mau jadi trader kripto yang jagoan sih ya mau nggak mau dipelajari ya. Soalnya aku sih percaya kalau pasar kripto ke depannya bakal makin luas dan berpeluang ngasih banyak cuan!

    BalasHapus
  3. Kak aku pengen deh belajar ginian, ada rekomendasi gak kak tempat belajarnya

    BalasHapus
  4. wah penting nih, aku lagi dipaksa juga sama suami buat belajar ini hehe...

    BalasHapus
  5. Setelah baca artikel ini jadi tahu istilah-istilah dalam investasi yang selama ini belum aku ketahui, ternyata banyak sekali ya yang perlu saya ketahui tentang investasi.

    BalasHapus
  6. Buset dehh hampir2 lidah kebelit ngucapinnya mba ky wkwkwk aku ngga ngerti samsek awalnya. ada temen curhat soal krypto aku jg ga paham istilahnya, ohh ternyata ini toh maksudnyaa kejawab di artikel ini hahaa

    BalasHapus
  7. Belakangan ini investasi kripto lagi populer yah, saya jadi penasaran. Ternyata banyak juga istilahnya, kudu pelajari dulu nih.

    BalasHapus
  8. Crypto terutama bitcoin, saya tahunya harganya yang mahal mbak. Tapi istilah-istilah crypto ini masih awam. Thanks telah di rangkum.

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!