Alergi Pada Anak Dapat Dicegah Sejak Dalam Kandungan, Benarkah? - Halo semua, masih sehat dan semangat jalani hari-hari yang cukup absurd ini yaa.. Jangan pernah bosan untuk jaga imunitas tubuh di era new normal ini, supaya nggak gampang sakiitt..
Ngomong-ngomong soal alergi nih, pasti kita semua pernah ya mengalami yang namanya bersin-bersin, entah itu karena debu, bulu kucing, aroma badan sendiri, atau apapun. Tapi, gimana kalau alergi dialami sama ibu hamil ya? Apakah berpengaruh terhadap janin?
Menurut dr. Allert Benedicto Ieuan Noya, alergi terjadi karena sistem imun dalam tubuh menangkap adanya aroma-aroma yang bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh. Imunitas atau antibodi lalu bereaksi untuk melawan serta melepaskan zat-zat kimia dalam tubuh. Alergi umumnya terjadi karena faktor lingkungan dan keturunan.
Normalkah Alergi Pada Ibu Hamil?
Kebanyakan ibu hamil yang mengalami alergi, menganggap hal ini adalah kewajaran, karena memang tidak membahayakan kandungan. Artinya, tidak perlu ada kecemasan untuk menghadapinya.
Yang mengkhawatirkan adalah ketika, ibu hamil terlalu banyak memikirkan sesuatu, sehingga merasa tertekan dan akhirnya mengalami stres berat. Hal ini yang harusnya lebih dihindari yaa..
Membedakan Gejala Alergi
Bersin-bersin, sakit kepala, tenggorokan gatal, ruam, mata berair, batuk, dan hidung tersumbat. Pada dasarnya, gejala alergi yang dialami oleh ibu hamil tidak jauh beda dengan orang kebanyakan. Terkadang, gejala-gejala alergi ini membuat ragu penderitanya, terutama untuk ibu hamil. Apakah termasuk bawaan hami, atau memang secara tidak sengaja terpapar oleh butiran-butiran debu atau semacamnya.
Namun begitu, ibu hamil tetap harus waspada ya. Karena, bisa saja ibu hamil mengalami keluhan alergi yang lebih parah. Jangan dianggap remeh, tapi tetap sigap mengatasi segala kemungkinan yang terjadi. Intinya jangan stres sih yaa..
Jika nantinya ibu hamil merasakan seperti sesak napas, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menanyakan riwayat keluhan, pemeriksaan darah, dan beberapa tes lainnya. Biasanya dokter akan merekomendasikan tes pernapasan atau spirometri, untuk memastikan kinerja paru-paru berjalan dengan baik.
Segera Atasi Alergi Saat Hamil
Apabila ibu hamil mengalami alergi terus menerus, atau bahkan menganggu saat tidur dan kegiatan sehari-hari, disarankan agar jangan meminum obat sembarangan atau tanpa resep dokter.
Yang menjadi penyebab utama alergi ibu hamil penderita asma adalah, bebauan menyengat, aktivitas terlalu padat, udara dingin, iritasi paru-paru maupun asap rokok. Jika terjadi gejala ini, segera konsuktasikan ke dokter. Faktanya, kebanyakan obat asma tidak berbahaya untuk ibu hamil. Atau sangat disarankan untuk menggunakan inheler saja, karena aman untuk bayi dalam kandungan.
Tips Mencegah Alergi yang Dialami Ibu Hamil
Ada beberapa cara yang dianjurkan dokter untuk mencegah alergi yang dialami ibu hamil:
1. Alergen yang menempel pada kulit, rambut, dan pakaian, bisa menjadi salah satu penyebab munculnya alergi. Untuk itu, sepulang dari bepergian, ibu hamil (dan juga anggota keluarga lain), diharuskan mandi dan keramas, agar menghilangkan alergen yang menempel.
2. Membersihkan rumah secara teratur adalah termasuk pencegahan munculnya alergi, karena debu yang sering kali menempel pada permukaan karpet, bantal, kasur, dll.
3. Jika memiliki hewan peliharaan, ada baiknya mereka juga harus selalu terjaga kebersihannya. Dan usahakan untuk tidak terlalu banyak kontak fisik terhadap hewan peliharaan selama masa kehamilan.
4. Menjaga atau menyimpan makanan di tempat bersih. Memastikannya tersimpan dengan baik, agar alergen tidak mudah masuk dalam makanan.
Mencegah Alergi Pada Anak Sejak dalam Kandungan
Menjaga kesehatan saat hamil memang susah-susah gampang ya. Terkadang ada saja pantangan yang harus dihindari. Lantas, menjaga apa yang dikonsumsi selama hamil, apakah mempengaruhi terhindarnya anak dari alergi?
Berikut jawabannya:
Terlalu Ketat Membatasi Makanan Saat Hamil
Susu, telur, kacang-kacangan, kerang, gandum, dan 160 lebih jenis makanan lainnya dapat menyebabkan alergi. Namun, makanan-makanan tersebut tidaklah berbahaya pada ibu hamil, hanya saja tergantung dari riwayat sang ibu hamil, apakah pernah mengalami alergi atau tidak.
Akademi Alergi Asma dan Imunologi Amerika menyatakan bahwa, memilih-milih makanan saat hamil malah akan berdampak buruk bagi janin. Sebaiknya, makan dengan gizi seimbang yang kaya akan nutrisi dan vitamin. Karena sejatinya, ibu hamil sehat akan menuju persalinan yang sehat pula.
Rutin minum vitamin sejak hamil
Tidak hanya makanan dengan gizi seimbang saja, seperti sayur, buah, daging, kacang-kacangan, dan susu. Ibu hamil sangat perlu mengkonsumsi zat besi seperti yang terkandung dalam vitamin prenatal dan asam folat. Karena terkadang, ibu hamil kurang mendapat asupan zat besi selama hamil.
Hindari mengonsumsi fast food
Sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi fast food. Perbanyak mengonsumsi makanan organik akan lebih baik. Lemak jahat yang terkandung dalam fast food sangat tidak sehat untuk ibu hamil dan bayi jika dikonsumsi secara terus menerus. Sediakan makanan organik di dalam kulkas, supaya tetap fresh, agar ibu hamil tidak tergiur dengan fast food.
Makan dengan gizi seimbang
Jumlah asupan yang disarankan dalam diet harian untuk ibu hamil adalah, 75-100 gram protein, 1.000 mg kalsium, 25 mg zat besi, dan 85 mg vitamin C yang ke semuanya dikonsumsi setiap harinya.
Hindari rokok dan asapnya
Saat hamil, jangan merokok dan sebaiknya hindarkan diri dari paparan asap rokok, saat berada ditempat umum, selalu bawa sapu tangan, tissue, lebih bagus lagi ya pakai masker, sekarangkan zaman new normal.
Itulah beberapa cara hindarkan ibu hamil serta bayi dalam kandungan dari alergi. Namun, apabila memang keluarga memiliki riwayat alergi makanan, silakan langsung konsultasikan kepada ahlinya atau melalui aplikasi kesehatan terpercaya.
Gif: tenor.com
Ref: https://s.id/cegahalergisaathamil
4 Komentar
Aku yg seumur2 dulu ga pernh alergi waktu itu pas hamil tiba2 alergi n kulit jd ruam dan gatel. Huhu.. dan memang klo udah kaya gt hrs segera konsul ke dokter, ga boleh pake obat yg dipasaran lngsng krna blm tentu cocok dan boleh buat ibu hamil..
BalasHapusbener mbak. harus sesuai resep dokter ya, kalo gk cocok malah bikin alergi makin parah nanti.
HapusBismillah semoga tahun ini saya diberi keturunan. Hehe
BalasHapusaamiin.. semangat yaa :D
HapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!