Mengenal Jenis-jenis SSL dan Cara Memilihnya



SSL, Jenis SSL


Dengan signifikannya perkembangan teknologi seperti saat ini, penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis SSL bagi kamu yang memiliki website dengan cloud VPS maupun jenis hosting lainnya. Setiap jenis SSL memiliki karakteristik yang unik, dan tidak semua website cocok dengan satu jenis SSL tertentu. Sebaliknya, jenis website juga memengaruhi pilihan SSL yang tepat.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih SSL. Salah satunya adalah memahami tipe SSL yang sesuai untuk digunakan pada website kamu. Berbagai jenis SSL memiliki fungsi yang berbeda-beda dan penting bagi kamu untuk memahami perbedaan tersebut agar dapat membuat pilihan yang tepat saat memasang sertifikat SSL di website yang kamu kelola.

Mengenal Apa Itu SSL

SSL atau Secure Socket Layer merupakan elemen yang berfungsi untuk mengamankan transaksi atau transfer data pada sebuah website. Interaksi tersebut bisa antara server dan klien dalam transaksi e-commerce, atau antara server dengan server dalam akses aplikasi ke database yang menyimpan data pribadi.

Fungsi SSL adalah memastikan bahwa data yang ditransfer antara kedua pihak tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Ini dilakukan melalui proses enkripsi data yang ditransfer. Sertifikat SSL telah menjadi standar bagi setiap jenis website. Setiap browser, termasuk Google Chrome, menandai website tanpa SSL sebagai tidak aman.

Jenis-jenis SSL dan Fungsinya

Setelah memahami SSL, penting untuk mengenal berbagai jenisnya, yang terbagi dalam kategori jumlah domain dan tingkat validasi. Berikut beberapa jenis sertifikat SSL yang dengan masing-masing fungsinya:

1. SSL Single Domain

SSL Single Domain, hanya dapat melindungi satu domain yang terdaftar dalam Certificate Signing Request (CSR) serta semua halaman di dalamnya. Subdomain terkait tidak akan terlindungi oleh SSL ini.

2. SSL Wildcard

SSL Wildcard, dapat melindungi domain utama dan semua subdomain yang terkait. Tanda bintang (*) sebelum nama domain utama menandakan bahwa semua subdomain telah dilindungi.

3. SSL Multi Domain

SSL Multi Domain, dapat melindungi banyak domain dan subdomain yang berbeda, biasanya antara 100-250 domain. Semua domain tersebut dicantumkan dalam satu sertifikat dengan daftar nama domain yang dapat dilihat pada bagian Subject Alternative Name (SAN).

4. Unified Communications Certificates (UCC) SSL

UCC SSL, mirip dengan SSL multi-domain, sering digunakan pada server Microsoft Exchange atau Live Communication. Fitur dan fungsi khusus dari SSL ini cocok untuk menjaga keamanan server dengan lebih optimal.

5. Domain Validated Certificates (DV) SSL

DV SSL, memiliki tingkat validasi yang ringan, cocok untuk blog pribadi atau portofolio freelancer. Konfirmasi kepemilikan domain dilakukan melalui telepon atau email.

6. Organization Validated Certificates (OV) SSL

OV SSL, mempunyai tingkat validasi sedang. CA meminta bukti keabsahan nama, alamat, nomor telepon, dan status bisnis. Website dengan SSL OV menampilkan informasi lokasi bisnis pada sertifikatnya.

7. Extended Validation Certificates (EV) SSL

EV SSL, tergolong sangat tinggi tingkat validasinya dengan pemeriksaan mendetail terhadap background bisnis. Website dengan SSL EV menampilkan nama bisnis dan negara, sehingga banyak dimanfaatkan perusahaan besar untuk menjaga kerahasiaan data pelanggan.

Cara Memilih Jenis SSL yang Sesuai

Cara Memilih Jenis SSL yang Sesuai

Setelah mengetahui berbagai jenis SSL, langkah berikutnya adalah memilih jenis dan layanan SSL yang tepat dengan cara berikut:

1. Tentukan Tingkat Validasinya

Pilih jenis SSL berdasarkan tingkat validasi yang sesuai dengan jenis website kamu. Pastikan tidak salah memilih SSL, misalnya memilih DV untuk toko online yang membutuhkan enkripsi lebih detail seperti OV atau EV.

2. Hitung Jumlah Domain dan Pengunjung

Perhatikan jumlah domain atau subdomain yang akan dilindungi oleh SSL. SSL wildcard cocok jika memiliki satu domain dan banyak subdomain. Selain itu, perhatikan juga jumlah pengunjung website. Gunakan DV untuk jumlah pengunjung sedikit, dan OV atau EV untuk jumlah pengunjung yang lebih besar dengan sistem login.

3. Cek Waktu Penerbitan dan Garansi

Jangan lupa untuk memperkirakan waktu penerbitan SSL sesuai dengan kebutuhan. DV memerlukan waktu beberapa menit, OV sekitar tiga hari, dan EV bisa berlangsung berminggu-minggu.

Selain itu, pastikan penerbit SSL memberikan garansi yang memadai untuk keamanan data. Semakin tinggi tingkat validasi SSL, semakin tinggi garansi yang diberikan. Tentunya juga dengan menyesuaikan anggaran yang kamu punya.

Memiliki pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis SSL adalah kunci untuk memilih opsi yang paling sesuai untuk meningkatkan keamanan website kamu. Mulai dari SSL dengan Validasi Domain (DV) hingga Validasi Ekstensif (EV), setiap jenis menawarkan tingkat keamanan dan validasi yang berbeda, yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan spesifik website kamu. Untuk memastikan website kamu dilengkapi dengan SSL yang tepat, sangat disarankan untuk memilih jasa pembuatan website profesional yang terpercaya. Semoga bermanfaat!



Posting Komentar

14 Komentar

  1. Ternyata ada banyak jenis SSL ya. Ilmu baru nih. Baik ngeblog di wordpress maupin blogspot juga yaa

    BalasHapus
  2. SSL ini sangat penting, terutama untuk website yang didalamnya ada interaksi dengan pengguna. bahkan sekarang browser aja udah aware dengan SSL ini, kalo ada website yg SSL broken atau gak pasang SSL pasti browser akan memperingatkan pengguna

    BalasHapus
  3. Sebagai blogger atau siapapun yang punya website, penting banget ya untuk melindungi website dengan SSL. Saya pikir semua SSL itu bisa atau cocok untuk semua website, ternyata ada spesifikasi tersendiri. Penting banget untuk diperhatikan nih. Makasih banyak ya infonya. Keren banget 👍 sih ini artikelnya

    BalasHapus
  4. Hmm, saya kurang begitu mengerti tentang SSL. Bagaimana caranya mengetahui SSL apa yang terpakai di blog kita, Kak?

    BalasHapus
  5. SSL bagi sebuah website menjadi sebuah fitur yang wajib kudu dipasang ya, Kak. Seringkali kadang masinga da blogger yang ga aware dengan ssl, jadinya pas akses ga lancar jaya

    BalasHapus
  6. Ternyata, SSL tuh ada banyak jenisnya ya. Selama ini mah kupikir ya weslah pake saja. Jadi, belum ngeh SSL apa sing dipakai. Hehehe

    BalasHapus
  7. daku tahunya yang buat domain aja.
    ternyata ada banyak beragam juga nih si SSL

    buat yang berkutat dengan website perlu banget paham ini ya kak

    BalasHapus
  8. Wah,baru ternyata ada banyak jenis SSL. Selama ini urusan SSL aku langsung serahin ma CS hosting. Tahunya beres hehehe

    BalasHapus
  9. Ilmu Baru banget nih buat Umma.. harus banyak belajar lagi dengan istilah seperti ini

    BalasHapus
  10. nah kalau kurang paham gini, memang sebaiknya ke jasa pembuatan website aja deh udah paling bener hehe

    BalasHapus
  11. keamanan website itu penting sih, kita mesti lebih peduli. kita juga bisa memilih jasa pembuatan website yang support SSL ini ya

    BalasHapus
  12. Aduh aku gak paham soal SSL dan lain sebagainya, mending langsung minta tolong ke ahlinya aja. Lebih pasti hasilnya. Aku salah satu orang yg butuh jasa pembuat website profesional.

    BalasHapus
  13. Ternyata pemilihan SSL untuk sebuah website ini ga bisa sembarangan yaa.. Ada pertimbangan seperti jumlah pengunjung hingga waktu penerbitan dan garansi.

    BalasHapus
  14. Fungsi SSL sangat penting sekali ya untuk website jd harus pilih jasa pembuatan website yg profesional biar tdk salah

    BalasHapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih, sampai jumpa!