Cara Mencegah Banjir Bandang Bersama Pemerintah dan Masyarakat



Cara Mencegah Banjir Bandang


Banjir bandang menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir bandang umumnya terjadi karena adanya curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat, sehingga kapasitas sungai atau saluran air tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak tersebut. Akibatnya, air meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya.

Selain curah hujan yang tinggi, bencana ini juga disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi geografis, hingga ulah manusia. Banjir bandang dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik materi maupun non-materi. Untuk itu, berbagai cara mencegah banjir bandang masih terus dilakukan, termasuk upaya-upaya mitigasi bencana. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana dengan kesiapsiagaan serta persiapan fisik, kewaspadaan, dan kemampuan mobilisasi.

Berdasarkan dari Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) BNPB, bencana banjir bandang di Indonesia terjadi cukup tinggi pada November 2023 mencapai 1.243 kejadian, memakan 16 korban jiwa, 26.759 warga pengungsi, dan mencapai kerugian hingga Rp10 triliun.

Cara Mencegah Banjir Bandang

Untuk mencegah segala kemungkinan buruk yang terjadi, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, adalah sbb:

- Melakukan penataan tata ruang yang baik, terutama di daerah aliran sungai (DAS).

- Membangun sistem drainase yang memadai.

- Melakukan reboisasi dan penghijauan di daerah hulu DAS.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui berbagai sosialisasi.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah sbb:

- Menjaga lingkungan sekitar

Cara mencegah banjir bandang paling mudah adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, baik di lingkungan rumah, sekolah, terlebih di sungai. Sampah yang berserakan dan terjadi secara terus menerus akan menumpuk, sehingga dapat menyumbat saluran air yang menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan lancar.

- Hindari mendirikan bangunan di pinggiran sungai

Bangunan di pinggir sungai


Bangunan yang berdiri di pinggiran sungai dapat menghalangi aliran air. Hal ini dapat meningkatkan risiko banjir bandang.

- Tidak menebang pohon sembarangan

Fungsi pohon adalah mengikat dan menahan debit air. Ketika hujan turun, maka akar pohon akan menyerap air hujan di sekitarnya, sehingga air hujan tidak mengalir dengan sia-sia. Oleh karenanya, pemerintah maupun masyarakat wajib melakukan reboisasi dan penghijauan, karena hal ini dapat membantu menyerap air hujan, sehingga mengurangi risiko banjir.

- Melakukan pembersihan saluran air secara rutin

Rutin membersihkan saluran air menjadi cara mencegah banjir bandang paling ampuh. Masyarakat dapat melakukan gotong royong, terutama sebelum musim penghujan datang, sehingga nantinya saluran air dapat menampung debit air yang lebih besar.

Upaya-upaya tersebut di atas perlu dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan upaya yang serius dan berkelanjutan, maka setidaknya seluruh insan dapat mencegah terjadinya banjir bandang dan mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkannya. Semoga bermanfaat!


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator



Posting Komentar

0 Komentar