Jenis-jenis Kain untuk Pakaian dan Karakternya yang Sering Digunakan



Jenis-jenis Kain untuk Pakaian dan Karakternya yang Sering Digunakan

Mengenali jenis-jenis kain untuk pakaian sangat penting agar kamu tidak salah beli. Terlebih saat kamu ingin belanja online. Biasanya sang penjual akan menjelaskan pada deskripsi jenis kain apa yang digunakan.

Apakah jenis kain yang digunakan dingin atau justru panas jadi bisa kamu kenali. Khususnya untuk jenis kain pakaian bayi atau anak yang harus lembut sehingga tidak menimbulkan iritasi. Berikut ini apa saja jenis kain dan karakternya.

Mengenal Jenis-Jenis Kain untuk Pakaian Paling Sering Digunakan

Pada saat membeli bahan kain untuk pakaian kualitas tentu jadi nomor satu yang harus diperhatikan. Apakah kain menerawang dan kualitas bahannya tidak kasar atau jatuh akan mempengaruhi modelnya ketika dikenakan.

Kamu yang tidak ingin tampil aneh saat mengenakan pakaian wajib mengenali beberapa jenis-jenis kain untuk pakaian berikut ini. 

1. Kain Katun 

Siapa saja pasti mengenali jenis kain katun. Kain ini dibuat dari serat kapas dan sangat nyaman di kulit. Kelebihan dari kain ini adalah daya serap keringat yang baik sehingga tepat digunakan sebagai baju sehari-hari.

Karakternya juga lebih kuat dan tahan lama karena kain tergolong cukup tebal. Sayangnya ada beberapa jenis katun yang sudah dicampur dengan polyester. Cirinya biasanya harga lebih murah dibandingkan katun murni.

2. Kain Linen 

Dibandingkan dengan jenis-jenis kain untuk pakaian lainnya, linen adalah kain dengan karakteristik paling istimewa. Alasannya kain ini selalu memiliki kualitas terbaik dan mudah dibedakan.

Dibuat dari serat alami tumbuhan rami sehingga seratnya tampak lebih jelas dan sedikit kaku. Namun tekstur kain jauh lebih halus dibandingkan katun. Ketika dikenakan linen merupakan jenis kain yang jatuh. Harganya pun cukup mahal.

3. Kain Chiffon 

Chiffon adalah nama jenis kain yang memiliki karakteristik sangat tipis dan tampak mengkilap. Tampilannya sedikit menerawang dan termasuk jenis kain yang jatuh. Seringkali kain chiffon digunakan untuk pakaian pesta di malam hari.

Pada saat disentuh kain akan terasa kasar karena adanya kerutan kecil. Kerutan tersebut diciptakan karena penggunaan benang z-twist crepe dan s-twist. Sayangnya kekurangan dari kain ini adalah sulit menyerap keringat.

4. Cashmere

Ada juga jenis kain untuk gamis yaitu cashmere atau kasmir. Kain ini dibuat dari bulu kambing kashmir dan kambing pashmina. Serat alaminya sangat terkenal lembut pada saat disentuh.

Kamu mungkin akan merasakan tingkat kehalusannya mirip dengan sutra. Sebagai pakaian gamis, cashmere lebih hangat namun tetap ringan mengingat dibuat dari wol domba. Biasanya kain ini dibuat dengan tambahan campuran wol merino.

5. Kain Denim 

Keempat jenis jenis kain dan sifatnya di atas lebih ke arah tipis dan bahan yang jatuh. Namun berbeda dengan kain denim yang karakteristiknya tebal dan sangat kuat tapi tetap mudah untuk dicuci.

Awalnya denim hanya memiliki pilihan warna indigo namun kini tidak lagi karena ada warna abu-abu, hitam bahkan putih agar semakin menarik. Kain ini banyak digunakan untuk membuat casual dress, rok, blus dan masih banyak yang lainnya.

6. Kain Jersey 

Buat kamu yang berencana membeli pakaian olahraga harus membeli jenis baju dengan bahan jersey. Bahan ini karakternya elastis dan sangat halus tidak berbulu. Bahan yang cukup tebal dan mudah melar sangat pas untuk olahraga.

Selain pakaian olahraga, jersey juga sering digunakan untuk pembuatan selimut, tekstur rajutan, kaos hingga gamis.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan jenis-jenis kain untuk pakaian apa saja yang sering digunakan. Jangan sampai salah pilih lagi ya. Karena kalau salah pilih kenyamanan berpakaian bisa saja hilang. Semoga bermanfaat. Sampai jumpaa..



Posting Komentar

0 Komentar