Puisi: Jangan Hanya Diam



puisi sedih, puisi corona, puisi covid, puisi

Entah sudah berapa lama kita berdiam

Terbatas dalam ruang gerak yang nyata

Seperti hanya bisa mengintip dari balik jendela

Dan melihat dunia menangis penuh temaram

Tak khayal sekelumit perasaan duka berbalut luka

Kian menghantam bertubi-tubi

Layaknya terjangan badai

Yang datang tanpa permisi

Menyapu semua yang ada depan mata

Seolah beruntun kejadian dan ujian

Membuat insan-insan seakan hidup tak bertujuan

Beberapa orang memang tak perduli

Namun lebih banyak yang berbagi

Seakan tersadar bahwa tak ada yang abadi

Gif: tenor.com



Posting Komentar

0 Komentar