Puisi: Renung Tanpa Sesal







Dalam diam tersimpan deru yang mendera

Seakan hadirkan sedikit luka namun tak terasa sakit

Mencoba sejenak mengartikan butir-butir kata yang terucap

Jika dicerna ternyata cukup menimbulkan benak yang teramat sangat

Sungguh sering kali munculkan tanya

Seolah terngiangkannya dalam jejak-jejak mimpi

Kelananya seperti tak pernah habis

Selalu membuyarkannya dalam benih-benih kekecewaan yang ada

Menjadikan rasa kesal sulit terabaikan

Rasanya ingin memulai kembali kehidupan

Tanpa perlu berpura-pura tersenyum

Tanpa harus menyimpan dendam

Tanpa dipusingkan dengan segala beban

Dan menghilangkannya di palung terdalam

Hingga tenggelam tak lagi tercium aroma kesakitan

Namun sepertinya tak mungkin

Karena insan tercipta untuk diberi cobaan

Bukan membebani, hanya saja agar mereka mengerti

Dan berusaha mencari sebaik-baiknya solusi

Memintalah hanya kepadaNya

Karena Allah takkan menguji hambaNya

Kecuali sesuai dengan kemampuannya


Gif: tenor.com


Posting Komentar

0 Komentar