Cara Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Usia Dini



Cara Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Usia Dini

Assalamu’alaikum. Halo semua, masih tetap semangat ya. Masihlah.. Masih hari kedua puasa nih, harus tetap semangat sampai lebaran nanti, Insya Allah..

Btw, saya lagi mencoba melatih Bang Rasyiid untuk ikut puasa nih. Hari pertama kemarin yaah lumayan lancar lah, tapi ada kecolongan dikit, hehe.. Ya nggak apa-apalah ya. Lagipula, Bang Rasyiid masih umur 4 tahun, jadi masih belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi nggak ada salahnya dong buat ngajarin anak mengenalkan puasa Ramadhan sejak dini. Agar nantinya anak tidak kaget ketika diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebagai orang tua ya jadi punya tanggung jawab sendiri tentang bagaimana sih cara tepat mengajarkan anak tentang ibadah-ibadah dalam Islam. Hal ini ini tentu saja adalah bekal untuk hidupnya kelak, hehe..

Jadi kali ini saya ingin berbagi tips Cara Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Usia Dini yang saya kutip dari berbagai sumber.

Menjelaskan Konsep Puasa

Coba jelaskan secara perlahan kepada anak tentang apa itu puasa serta manfaat yang didapat dari berpuasa. Pastikan bahasa penjelasan mudah dimengerti oleh anak. Tapi, jangan malah menakut-nakuti anak tentang dosa atau neraka jika tidak menjalankan puasa.

~ Memberikan Contoh Berpuasa

Setelah menjelaskan konsep puasa, cobalah mengajak anak untuk ikut berpuasa dengan memberikan contoh kepadanya. Karena, anak akan mengikuti hal baik yang dilakukan orang tuanya. Dan ketika orang tua sedang berpuasa, pastilah akan timbul pertanyaan dalam benak anak. Misalnya, kenapa ibu nggak makan? Kenapa ibu nggak minum? Pasti anak akan penasaran dan ingin mencoba untuk ikut berpuasa. Dampingi anak agar tetap nyaman menjalankan puasa yaa..

Mulailah Secara Bertahap

Orang tua bisa melatih kemampuan anak untuk berpuasa secara bertahap. Awali dengan sahur dan berbuka hingga waktu Dzuhur tiba atau bisa dibilang setengah hari selama beberapa hari. Kemudian lanjutkan hingga waktu Ashar, dan bila anak masih merasa kuat, lanjutkanlah sampai waktu Maghrib. Tanyakan kepada anak apakah ia masih kuat atau tidak.

Ngabuburit Seru

Ketika anak sudah terbiasa melakukan puasa hingga waktu Maghrib, cobalah keesokan harinya mengajak anak melakukan hal seru sebelum waktu berbuka puasa tiba. Agar anak tidak bosan menunggu waktu berbuka. Misalnya dengan membuat hidangan untuk berbuka, membaca buku cerita, atau bermain bersama teman-temannya.

Pastikan Nutrisi Tercukupi

Hal-hal tadi tidak selalu mengajarkan tentang berpuasa, namun sekaligus juga mengajarkan pentingnya sahur dan berbuka dengan asupan gizi yang baik untuk kesehatannya.

Berikan Reward

Ketika anak mulai berhasil menjalankan puasa dengan baik, berilah hadiah kepadanya, tidak harus berupa barang, tapi pujilah anak karena telah sanggup menahan lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam lamanya. Tetapi, jangan pula memberinya makanan manis seperti permen, eskrim atau sejenisnya, agar menghindari gigi rusak pada anak. Hal ini dilakukan agar anak lebih semangat menjalankan ibadah puasa.

Gimana, cukup mudahkan cara mengajarkan puasa pada anak sejak dini. Semua tergantung pada anak ya. Semoga aja kita sebagai orang tua mampu memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak kita.

Silahkan berbagi dan bercerita di kolom komen. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.

Gif: tenor.com
Source: liputan6


Posting Komentar

0 Komentar