Puisi: Virus Masa Lalu





Masih tercium aroma pekat masa lalu yang indah

Yang terangkai penuh canda

Dan terungkap lewat tawa

Sungguh menguraikan bahagia

Menjadikannya tak sempat renungkan duka

Hilangkan semua jenuh yang melanda

Menerangkan jalan hati menuju kesempurnaan rindu

Yang melengkapi rasa untuk saling bertemu

Puisi Musnahlah Corona! Baca juga yaa..!

Segala perasaan kian tumbuh

Seiring dengan berjalannya waktu

Seperti membekukan segenap rindu

Yang tampak tak perlu, bagi mereka yang tak tahu

Bercerita dari hati ke hati

Tentang apapun yang mengganjal hati

Mengusik jiwa, bahkan raga yang terkadang kian lemah

Yang lama kelamaan akan terkikis oleh pilunya kejujuran

Nyaman yang terusik karena adanya kebohongan

Sungguh pahit dan membuat kebencian datang

Namun, tetap saja bayangnya membekas dalam ingatan
Setiap kali terpikir

Akan ada sedikit luka yang mampir

Karena sebuah keterpaksaan untuk meninggalkan

Meninggalkan hati yang sempat utuh

Lalu perlahan terlihat samar

Namun, belum benar-benar pudar

Hanya saja, bayangnya masih jelas tergambar

Sulit tuk menghapus

Sementara ini..

Ku biarkan terngiang dalam pikiran

Sampai nanti..

Jika telah datang pengganti yang kan mengisi hati



Posting Komentar

6 Komentar

  1. Virus masa lalu belum berlalu sekarang ada covid19 lagi hehe.

    Semangat mba... insya Allah yang terbaik sudah ditentukan oleh-Nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sih virus yg lagi viral, haha..

      Ini cuma puisi kok bang, bukan isi hati, hehe..

      Hapus
  2. Selain virus merah jambu, ada pula virus merah jambu dan kini virus corona. Virus-virusan :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah apapun itu, yg penting si virus jangan menjangkiti diri sendiri 😅

      Hapus
  3. Ah, ngena banget deh puisinya buat saya yg susah move on, hikssssss!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi.. Sabar yaa.. Masih banyak yang laen kok. Semangat! :D

      Hapus

Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!